“Hal ini karena ada sisa bahan bakar yang tidak terbakar dengan sempurna, kemudian mengendap dan jadi kerak karbon di ruang bakar,” ujar Bambang.
Ditambahkan Bambang, mobil keluaran lama yang ingin menggunakan bahan bakar beroktan tinggi tetap bisa dilakukan, dengan catatan harus melakukan penyesuaian kompresinya.
“Untuk kendaraan lawas bisa dilakukan setel ulang timing pengapian (menyesuaikan dengan bbm) dan menjaga kebersihan ruang bakar,” tutur Bambang.
Ditempat berbeda, Dealer Technical Support Dept Head PT Toyota Astra Motor ( TAM) Didi Ahadi mengungkapkan hal yang sama.
Kalau mobil lawas menggunakan bensin dengan oktan yang lebih tinggi dari rasio kompresi sebaiknya harus dilakukan penyesuaian ulang.
“Untuk mobil lawas harus cek emisi gas buangnya dan disetel, karena mobil lawas bisa disetel untuk emisi gas buangnya,” kata Didi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jika Premium Dihapus, Amankah Mobil Lawas Minum BBM Oktan Tinggi?", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2020/11/15/094100915/jika-premium-dihapus-amankah-mobil-lawas-minum-bbm-oktan-tinggi-?page=all#page2.