Rumah Sakiti Umum Daerah Sjafrie Rachman Puding Besar meresmikan fasilitas sembilan unit ruang inap serta satu unit ruangan isolasi, Selasa (17/11/2020).
Rumah Sakiti Umum Daerah Sjafrie Rachman Puding Besar meresmikan fasilitas sembilan unit ruang inap serta satu unit ruangan isolasi, Selasa (17/11/2020). ( Diskominfotik Bangka/ A. Mangatas)

RSUD Sjafrie Rachman Puding Besar Bangun Fasilitas Rawat Inap dan Ruang Isolasi

18 November 2020 10:29 WIB

SONORABANGKA.ID - Rumah Sakiti Umum Daerah (RSUD) Sjafrie Rachman Puding Besar meresmikan fasilitas 9 unit ruang rawat inap dan satu unit ruangan isolasi, Selasa (17/11/2020).

Sejumlah aktivitas tersebut dibangun untuk memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan bagi masyarakat khususnya masyarakat wilayah Puding Besar.

Direktur Umum RSUD Sjafrie Rachman Puding Besar, Aditia menuturkan, RSUD Sjafrie Rachman kedepannya akan membangun fasilitas berupa poliklinik anak dan beberapa poliklinik lainnya.

Menurutnya, hal tersebut bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang mangkin saat ini masih banyak kekurangan.

“Tahun depan kita akan berupaya membangun poliklinik anak yang saat ini belum dimiliki RSUD Sjafrie Rachman. Jadi nantinya masyarakat yang hendak membawa anaknya tidak perlu ke Rumah Sakit Depati Bahrin dan dapat terlayani di sini (RSUD Sjafrie Rachman),” ungkap Aditia.

Sementara itu, Bupati Bangka, Mulkan mengatakan akan terus berupaya untuk memenuhi segala fasilitas baik sarana prasarana yang berkaitan dengan kesehatan bagi masyarakat.

Menurut Mulkan, hal tersebut dilakukan semata-mata untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

“Sering kami menyampaikan bahwa kesehatan merupakan hal yang paling penting untuk diperhatikan. Sebelumnya kami juga telah mengadakan sejumlah ambulan serta merehab dari pustu dan puskesdes yang ada di daerah kita,” tutur Mulkan.

Selain mersemikan ruang inap dan isolasi, secara simbolis Bupati juga menyerahkan sebuah mobil ambulan jenazah yang dapat dimanfaatkan masyarakat.

Mobil mabulan tersebut nantinya dapat dimanfaatkan bagi masyarakat terutama saat mengantar pasien rujukan.

Sebagai informasi, bangunan yang berdiri diatas lahan 1 hetar tersebut menggunakan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar 4,6 milyar rupiah.

Lahan tersebut juga merupakan hasil hibah dari masyarakat sekitar yang bersedia menghibahkan lahannya.

SumberDiskominfotik Bangka
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm