SonoraBangka.Id - Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman telah melakukan berbagai strategi untuk membuat UMKM tetap bertahan dan bangkit terutama di masa pandemi ini.
Gubernur Erzaldi melihat pelaku usaha menjadi salah satu sumber peningkatan kualitas daerah. Oleh karenanya, beliau berupaya mendorong sistem ekonomi kerakyatan melalui UMKM. Pemprov. Babel telah mengalokasikan dana khusus untuk pemberdayaan UMKM di Babel.
"Dari sisi permodalan, pemerintah pusat dan daerah berkoordinasi dan berkolaborasi dengan bank BUMN dalam menyediakan permodalan atau pembiayaan melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan bunga yang rendah," ujarnya.
Berbagai upaya selain dukungan modal dengan bunga yang ringan juga dilakukan. Dari segi regulasi, mempermudah perizinan, dan jangkauan akses pasar yang luas.
Berdasarkan data, Gubernur Erzaldi menyampaikan bahwa sejak tanggal 1 Januari hingga 17 Juli 2020, jumlah dana KUR sudah disalurkan kepada 7.897 pelaku UMKM sebesar Rp 322,49 M.
"Sedangkan dari aspek regulasi pemerintah memberikan keringanan dalam skema pembayaran," ungkapnya.
Bagai paket lengkap, proses pemasaran pun tidak luput dari inisiasi Gubernur Erzaldi Rosman dengan membantu barang-barang UMKM Babel dapat dijual di berbagai market place dan e-commerce sehingga UMKM Babel dapat merambah ke pasar nasional dan internasional.
"Agar produk kita berkualitas, kami juga mendorong terbangunnya rumah kemasan untuk membantu UMKM dalam pengemasan produk pelaku usaha," ujarnya
Program pemberdayaan UMKM ini, menja sinergisitas semua pihak. Keterlibatan komunitas mempercepat langkah pemerintah membantu UMKM untuk bangkit dan semakin berinovasi.