SonoraBangka.ID - Penyanyi profesional diawali dengan belajar nyanyi saat usia mereka masih balita.
Seperti Holy Amazia, penyanyi pendatang baru pengagum Raisa, juga mulai menyanyi sejak duduk di bangku TK Penabur, Cipinang, Jakarta Timur. Namun tentu saja ada yang berbeda dari para penyanyi, yaitu pilihan lagu yang pertama kali dinyanyikannya.
“Lagu pertama yang aku nyanyikan, Bintang Kecil. Setelah itu lagu Ambilkan Bulan Bu,” ungkap Holy, gadis belia kalahiran Jakarta, 18 November 2002, saat memperkanalkan debut single-nya bertajuk ‘Rahasia’, ciptaan komposer handal bertangan dingin, Denny Chasmala, yang juga menyajikan aransemen indah nan harmonis di Markas Slank di bilangan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (18/11/2020) .
Jauh hari sebelum rekaman profesional, adik bungsu musisi Hugo Abraham, yang tinggal di Liverpool, Inggris ini, seperti kebanyakan generasi milenial, menyanyi dengan mengcover beragam lagu. Seperti lagu BTS, Katty Perry, Harry Styles, Raisa, Katy Perry, Tulus, Hindia, Taylor Swift, termasuk medley-in ‘Around’ dan ‘Lowkey’, lagu populer dari Niki, anak Indonesia yang lebih dulu sukses di platform digital dan menarik perhatian dunia.
Saat mendengar lagu ‘Rahasia’ dalam nuansa Pop R&B yang dilantunkan Holy, sama sekali tak terpengaruh dengan cara dan gaya penyanyi idolanya tersebut. Holy Amazia menjadi dirinya sendiri.
Ia bahkan membawa kita ke atmosfer kehidupan masa remaja, putri pasangan Bona Sihombing dan Retri Maya ini, ketika ia masih belajar di SMA Kolase, Gonzaga, Jakarta.
“Iya, lagu Rahasia ini tentang aku… yaa tentang rahasia hidupku saat masih di SMA. Karena rahasia… yaa aku nggak perlucerita detailnya, dengerin aja lagunya,” jelas Holy, yang mengakui saat SMA itu, ia pernah ditaksir seorang cowok. Namun ia tetap tak mengungkapkan, serahasia apa hubungan diantara mereka.
“Pokoknya Rahasia. Yang pasti, lagu ini memang tentang relationship aku dengan teman cowok di sekolah. Tapi bukan aku yang nulis lagunya. Lagu dan liriknya dibuat oleh Om Denny Chasmala,” kata Holy, yang saat SMA lebih memilih fokus belajar agar bisa kuliah di Universitas Indonesia, meskipun pada akhirnya mendapat beasiswa kuliah di The University of Western Australia di Perth.
Menurut Denny Chasmala, produksi suara Holy Amazia, sangat empuk, lentur dan merdu.
“Ia bisa seperti BCL suatu saat nanti, tapi Holy istimewa karena bisa nulis lagu, dan setelah lagu Rahasia ini, ia harus menyanyikan lagunya sendiri,” tandas Denny Chasmala, yang butuh waktu 4 hari, untuk cross check ke Holy Amazia, tentang kisah rahasia Holy saat SMA itu serta bagaimana cara dan gaya komunikasinya.
“Saat mulai menulis lagu, insting gue berkata, gue harus jadi Holy. Gue mencoba membaca suasana hati Holy saat SMA itu,bagaimana notasi yang pas untuknya, membuat lirik yang sesuai kisahnya, serta memahami karakter suaranya,” ujar Denchas, sapaan populer Denny Chasmala, yang telah menulis banyak lagu populer untuk banyak penyanyi wanita di Indonesia, diantaranya Reza Arthamevia, Titi DJ, Yuni Shara, AB3, Vina Panduwinata, Tere dan lainnya.
Mendapat pujian dari Denny Chasmala tentang kemampuannya menulis lagu, tak membuat Holy berpuas hati apalagi besar kepala.
Sebaliknya ia malah merasa tertantang untuk bekerja lebih keras lagi dari biasanya. Apalagi, ujung dari impiannya adalah menguasai secara komprehensif tentnag bisnis musik.
“Pujian untuk aku, justru menjadi peringatan awal agar mengurangi kesalahan demi kesalahan, dan harus menjadi lebih baik lagi,” kata Holy, yang saat kursus nyanyi di Erwin Gutawa Music School (EGMS), juga mendapat pujian dari Erwin Gutawa, “Suara kamu asik”, saat tampil dalam porgram First Stages EGMS.
“Suara kamu makin asik, makin enak,” puji Erwin Gutawa untuk kedua kalinya, usai mendengar lagu Rahasia, yang dikirimkan Holy kepadanya, usai merampungkan rakaman yang didampingi vocal coach, Baina, yang pernah menjadi backing vocal sejumlah lagu Slank.
Persembahan perdana Holy Amazia, yang bercita-cita menjadi produser musik kelak nanti, telah diluncurkan. Dan siap dinikmati masayarakat.
Maka langkah selanjutnya dari mahasiswi Jurusan Promo of Commerce di University of West Australia ini, adalah menyiapkan dirinya dengan matang untuk tampil secara off air dalam setiap kesempatan.
Amir Zidane, sebagai Produser Holy Amazia, mengemukana bahwa ia, bersama Holy dan team work, telah menyiapkan rencana kerja jangka pendek, menengah dan jangka panjang agar single hit ‘Rahasia’, bisa lebih cepat diterima oleh masyarakt luas di Indonesia.
“Saya berharap nama Holy Amazia dan lagu Rahasia, bisa dikenal oleh masyarakat luas secara bersamaan. Ia punya bakat yang besar, maka semangat dan nyalinya juga harus besar,” jelas Amir yang dikenal sebagai vokalis band Jaddah Slank, penyanyi solo, manajer band dan produser sejumlah penyanyi.
Amir tak tanggung-tanggung, untuk urusan uji nyali, ia mengajak Holy Amazia, bertemu dengan Kaka Slank, menyanyi bersama lagu ‘Terlalu Manis’, dan langsung diiringi gitar akustik Kaka Slank. Hasilnya?
“Rasanya deg-degan, tapi senang banget. Kapan lagi bisa nyanyi sama legendaris seperti Om Kaka,” kisah Holy, yang merasa bertambah ilmu dan pengalamannya usia bertemu dikediaman Sang Rockstar, Kaka Slank, yang menggenapi pujian untuk Holy dengan mengatakan, “Holy suara dan attitude, sama asiknya”
Dari pertemuannya dengan Kaka Slank, wawasan Holy tentang industri hiburan semakin terbuka luas. Ia menyadari bahwa, mengidolai Raisa misalnya, tak harus menjadi Raisa. Bahkan ia kini memiliki formula, bagaimana bisa berbeda dengan Raisa maupun BCL - Bunga Citra Lestari.
“Aku ingin sesukses idola aku, tapi aku ingin lebih dari mereka. Aku ingin menyeimbangkan antar pendidikan dengan karir musik,” pungkas wanita milenial yang ingin menjadi penyanyi profesional, dilabel record Korea Selatan maupun di LA
Amerika.
Jelas terlihat dari gestur tubuhnya, Holy Amazia sangat menikmati setiap proses demi proses yang dilaluinya dalam menyiapkan single hit pertamanya ini. Ia nampak bahagia, karena jalan menuju impiannya mendapat dukungan dari orang tua, saudara, keluarga, sahabat dan para musisi profesional.
Balik lagi ke lagu ‘Rahasia’. Dengan format musik Pop R&B, yang digarap dengan apik oleh Denny Chasmala, kesuksesan Holy Amazia, tinggal selangkah lagi. Ia hanya perlu fokus dan fokus, serta bekerja lebih keras lagu bersama team work yang profesional.
“Tapi aku juga mau jadi dokter gigi? Gimana dong…?” tukas Holy Amazia.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Erwin Gutawa Puji Suara Holy Amazia: Suara Kamu Makin Asik, Makin Enak kata Erwin Gutawa, https://www.tribunnews.com/seleb/2020/11/18/erwin-gutawa-puji-suara-holy-amazia-suara-kamu-makin-asik-makin-enak-kata-erwin-gutawa?page=3.
Penulis: Toni Bramantoro