SONORABANGKA.ID - Sejumlah warga di gegerkan dengan penemuan sesosok mayat yang tergeletak di sebuah selokan tak jauh dari sebuah penginapan, Kecamatan Merawang, Kabupaten Bangka, Minggu (22/11/2020) sore.
Penemuan mayat laki-laki yang mengenakan kaos belang merah lengan panjang hitam itu masih diselidiki pihak kepolisian.
Mayat tersebut ditemukan mengambang di dalam air selokan (bandar) yang tepatnya berlokasi di Jl Raya Sungailiat-Pangkalpinang, Pal 9, Kecamatan Merawang.
Nani, warga setempat mengungkapkan mayat tersebut berjenis kelamin laki-laki, ditemukan sudah meninggal, tenggelam dalam air selokan (saluran air) dalam kondisi hidung mengeluarkan darah.
"Masyarakat dan para pengendara tidak ada yang berani mengangkatnya sebelum ada petugas polisi datang ke TKP hingga usai Salat Magrib tadi masih ramai orang di TKP," kata Nani, Minggu (22/11/2020).
Lebih lanjut, Nani mengatakan tak tahu soal penyebab kematian korban, apakah korban tabrak lari atau apa. Namun katanya tidak ada kendaraan seperti sepeda motor atau sepeda di TKP, sehingga diduga korban pejalan kaki.
"Kalau kami warga sini tidak ada yang mengenal wajahnya, bukan warga sini . Tadi kita lihat ada juga petugas polisi yang masuk ke dalam perusahaan tambak udang untuk bertanya-tanya," terangnya.
Menurut Nani, ia menduga mayat tersebut sudah dibawa ke RSU Ir Soekarno Provinsi Babel di Desa Airanyir Kecamatan Merawang.
Sementara hasil pantauan Bangkapos.com di RSUD Sungailiat dan RS Arsani tidak ada mayat seperti yang dimaksud.
Sedangkan Kasat Lantas Polres Bangka, Iptu Nannang Suwardi saat dikonfirmasi mengaku belum menerima info soal kejadian ini.
"Saya baru mengirimkan anggota untuk ke TKP dan ke rumah sakit provinsi ," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul Soal Mayat di Selokan, Kasat Lantas Polres Bangka Bilang Begini