SonoraBangka.id - Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman menginisiasi agar pengrajin bubu ikan dapat berhubungan dengan pihak Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung (Polman Babel) saat pelaksanaan sosialisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Selain menyampaikan bantuan kepada pelaku usaha dalam sosialisasi KUR di Gedung Serba Guna Kantor Camat Kelapa Kampit, Senin (23/11), Gubernur Erzaldi juga bertemu langsung dengan pengrajin bambu yang memproduksi bubu ikan.
Dalam kesempatan ini juga, Gubernur Erzaldi berkesempatan bertemu langsung dengan Rosadi. Bubu hasil produksi Rosadi asal Desa Bukit Durian, Kampit dibeli oleh Disperindag Babel untuk dibagikan kepada masyarakat nelayan yang terdata mendapatkan bantuan.
Melihat hal ini, Gubernur Erzaldi menghubungkan pengrajin bubu ikan dengan pihak Polman Babel yang hadir.
"Saya ingin harga bubu harus bisa lebih murah, pengrajin bubu dapat memproduksi lebih mudah dan cepat dengan teknologi yang disiapkan oleh pihak Polman Babel," tambahnya.
Menurutnya, dengan proses yang cepat dan efisien dalam memproduksi bubu yang dibantu mesin belah/potong dan penghalus bambu dari Polma Babel maka, akan membantu para nelayan dalam proses produksi dan penjualan.
Pemprov. Babel sendiri sudah membentuk kerja sama dengan Polman Babel dengan tujuan membuat mesin-mesin yang dapat membantu mempermudah pelaku usaha dalam proses produksi produk yang dijalankan UMKM.
"Ini adalah sinergitas antara Pemprov. Babel dan Polman Babel. Saya ingin mesin-mesin yang dibuat dapat digunakan lebih lama," ungkap Gubernur Erzaldi.
Menurutnya, jika diproduksi atau dibeli dari luar, maka suatu saat akan susah ketika mesin mengalami kerusakan. Namun, jika dibuat oleh Polman Babel maka, pihaknya dapat memperbaiki kerusakan secara langsung.