SonoraBangka.id -- Kepala Badan Perencanaan Daerah (Bappeda) Babel, Fery Insani mengatakan terkait dengan pinjaman yang akan di lakukan Pemerintah Provinsi Babel hal tersebut telah sesuai dengan aturan yang berlaku.
"Pemerintah Daerah mau tidak mau harus mencari solusi agar ekonomi daerah naik, karena tentunya hal tersebut sangat berpengaruh terhadap jalannya roda pemerintahan dan kesejahteraan masyarakat,"kata Fery Insani.
Fery menjelaskan, pinjaman ini diperlukan sebagai upaya memperbaiki perekonomian yang mengalami penurunan akibat Pandemi Covid-19.
"APBD kita ini mengalami penurunan, pendapatan kita turun, jadi ini upaya kita untuk menjaga momentum pertumbuhan ekonomi dibabel" katanya kepada sejumlah wartawan, (27/11/20).
Sementara itu Fery mengakui, pinjaman dana yang akan dilakukan, memang bukan satu-satunya cara, tapi langkah ini paling tidak menjaga momentum pertumbuhan untuk bisa berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi serta mencegah terjadinya kontraksi ekonomi yang terlalu dalam.
"Tujuan utama, dana tersebut akan digunakan untuk infrastruktur. Karena untuk memenuhi kebutuhan kita, tidak cukup dengan kondisi anggaran yang ada, kalau kita bangun sedikit-sedikit kita gak dapat percepatan," ungkapnya.
Rencananya, pembangunan infrastruktur yang akan dilakukan yakni salah satunya untuk mendukung pengembangan ruas jalan di provinsi Bangka Belitung, dan untuk meningkatkan fasilitas kesehatan seperti rumah sakit.
"Kita ajukan permohonannya kalau bisa tahun ini, karena bunganya 0 persen. Jumlah yang kita ajukan sebesar 245 miliar, kita tinggal menunggu apakah disetujui oleh kementerian keuangan atau tidak," pungkasnya.