Bagikan :
SonoraBangka.id - Kapolda Kep. Babel Irjen Pol Anang Syarif Hidayat menerima kunjungan Pimpinan dan Pengurus Wilayah GP. Ansor Prov. Kep. Babel di Ruang Menumbing Lounge Polda Babel.(02/11/20).
Irjen Pol Anang menyampaikan Kemarin Kapolda bersama Pangdam seluruh Indonesia dipanggil oleh presiden. Presiden memberikan arahan untuk menjaga sinergitas sebagai aparatur negara serta diminta menjadi garda terdepan dalam menjaga kesatuan dan persatuan.
"Terkait Covid-19 Presiden juga meminta agar Polri dan TNI bersinergi dalam menyampaikan edukasi kepada masyarakat. Selain itu Presiden juga menyampaikan terkait masalah ekonomi. saat ini ekonomi kita menurun. Untuk anggaran Covid sendiri sudah mencapai 600 T. Disini kami juga telah merefokusing anggaran sesuai arahan yang diarahkan dalam bentuk baksos,"ujar Kapolda.
Kapolda mengungkapkan Saat ini stok beras sebanyak hampir 70Ton dan akan disebar kesetiap Polres untuk membantu masyarakat.
"Untuk itu kami juga mengajak jika saudara-saudara ingin membantu kami dilapangan kami persilahkan. Kami mengharap GP. Ansor dapat memberikan informasi terkait masyarakat yang harus mendapatkan bantuan, tetapi tanpa ada embel - embel politik,"ungkap Jenderal Bintang dua ini.
Lebih lanjut dikatakan Kapolda, dalam menegakkan Protokol kesehatan Covid 19, Polda Babel selalu melakukan himbauan dan edukasi kepada masyarakat. Polri dan TNI juga telah melaksanakan Ops Yustisi dan ini hanya memberikan himbauan, oleh karena itu adanya perda sangatlah penting.
"kemarin sudah saya sampaikan dan perintahkan kepada Kapolres Pangkalpinang di Pasar Pagi bagi masyarakat yang tidak menggunakan masker agar tidak memasuki wilayah Pasar. Karena Masih banyak masyarakat yang mengabaikan prokes Covid-19,"tuturnya.
Selanjutnya masalah lain seperti perbedaan, Kapolda meminta agar saling toleransi, karena perbedaan adalah anugrah dari Allah dan perbedaan membuat indah.
"Selain itu tugas polri saat ini juga mengurus masalah pangan.Saya selaku Ketua satgas pangan yang ada di Babel dan setiap hari saya juga mendapatkan laporan harga Bapok yang ada di Babel. Sehingga harga Bapok bisa terkontrol. Ini mulai dari tahun 2017 untuk menangani pangan, kami juga telah membentuk Kampung Tegep Mandiri dengan harapan ini bisa membantu masyarakat dan bisa menjadikan masyarakat mandiri,"pungkas Kapolda.
