Fashion show 3Mongkis di Jakarta Fashion Week 2021.
Fashion show 3Mongkis di Jakarta Fashion Week 2021. ( Dok Lazada)

Tahun 2021 : Busana Oversized Serta Full Color Masih Jadi Tren

5 Desember 2020 19:48 WIB

SonoraBangka.id - Saat ini kita masih dalam masa pandemi Covid-19, dan beberapa negara juga sudah akan melakukan program vaksinasi Covid-19.

Namun, pengaruh pandemi dirasa masih kuat pada tahun depan.

Hal ini tentu ikut memengaruhi tren busana siap pakai (ready to wear) di tanah air.

Tahun 2021 mendatang, diperkirakan yang masih akan menjadi tren adalah busana yang versatile (serba guna) untuk bekerja dan istirahat, busana berpotongan longgar, dan juga motif grafis penuh warna.

“Berdasarkan riset yang kami lakukan, busana yang penuh warna masih akan mendominasi tahun depan, juga grafis dan tabrak warna,” kata pendiri jenama hijab wear Nandjani, Nadya Nizar, secara virtual (3/12/2020).

Hal senada diungkapkan pendiri jenema 3Mongkis, Hetty Awi.

Menurutnya, warna yang cerah atau bunga-bunga akan lebih diminati tahun depan.

“Dari evaluasi di tahun 2020 yang serba terkekang karena pandemi, sepertinya tahun depan orang ingin keluar, melakukan kegiatan outdoor.

Hal ini memengaruhi pilihan warna,” kata Hetty dalam acara yang sama.

Sementara itu, untuk potongan dan siluet, menurut Hetty busana longgar atau oversized akan lebih banyak ditemui.

“Karena orang ingin merasa lepas, jadi siluetnya bukan yang fit body,” ujarnya.

Kendati demikian, pendiri label Warning Clothing, Noviana, mengatakan sebenarnya tidak ada tren yang sangat menonjol tahun depan.

Semua hal serba cair sehingga tidak ada tren yang masif. “Perilaku konsumen akan sangat dipengaruhi oleh media sosial.

Karenanya tren sangat mudah bergerak. Jadi yang kami titik beratkan bukan trennya, tetapi kualitas produknya,” kata Noviana.

Memperluas eksposure

Para pegiat mode Indonesia punya strategi untuk bertahan di masa pandemi, yakni beradaptasi dengan mengalihkan strategi marketing dan penjualannya secara online.

Di ajang Jakarta Fashion Week (JFW) 2021 Lazada yang menjadi pendukung JFW menampilkan dua show bertajuk The Show of Heart yang menampilkan label busana siap pakai.

Mereka adalah Warning Clothing, Nadjani, 3Mongkis, HAM! Jeansku, dan SSST.

Jacopo Mor selaku Executive Vice President, Fashion Category, Lazada Indonesia mengatakan, dengan teknologi yang ada bisa membantu para desainer mencapai eksposure yang besar dalam memamerkan koleksinya.

“Jika fashion show digelar secara online, penonton lebih luas. Teknologinya juga memungkinkan orang terhubung dengan desainer dan eksposure-nya besar,” kata Jacopo dalam acara tersebut.

Tahun ini, penonton fashion show The Show of Heart di Lazada, menurutnya, mencapai 170.000 penonton.

“Hasilnya, traffic dan sales tentu ikut naik. Tetapi bagi kami tidak hanya sekadar sales, tetapi juga memastikan desainer mendapatkan eksposure,” ujarnya.

Nadya mengatakan, hasil dari fashion show online di Lazada sangat memuaskan.

Apalagi dengan fitur See Now Buy Now yang memungkinkan penonton bisa langsung membeli busana yang dilihatnya.

Dijelaskan Nadya, bahwa ketika show itu bisa di cek di aplikasi seler center Lazada, order terus menerus masuk.

Sehingga impact-nya juga sangat bagus untuk brand Nadjani.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Busana Berpotongan Longgar dan Penuh Warna Masih Tren di 2021", Klik untuk baca: https://lifestyle.kompas.com/read/2020/12/05/181508720/busana-berpotongan-longgar-dan-penuh-warna-masih-tren-di-2021?page=2.

SumberKOMPAS.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm