SonoraBangka.id - Dalam pemberlakukan kebijakan work from home, biasanya kegiatan kita lebih banyak dilakukan di lingkungan rumah.
Namun, tak sedikit orang yang bahkan mengeluh anggaran belanja justru lebih boros dalam work from home.
Agar kondisi finansial keluarga tidak berantakan, maka harus disiasati dan terlebih di masa karantina kemungkinan akan diperpanjang selama pandemi Covid-19 belum teratasi.
Diungkapkan oleh Ligwina Hananto, seorang perencana keuangan, bahwa selama berada di rumah bersama dengan anggota keluarga yang lengkap, kebutuhan untuk makanan tentu akan membengkak.
Namun, itu bukan satu-satunya patokan bahwa pengeluaran bulanan melonjak dari biasanya.
Nah, untuk mengetahuinya, ada baiknya kita mencatat semua pengeluaran selama masa karantina ini, mulai dari belanja bulanan di supermarket hingga top up dompet digital untuk membeli makanan melalui layanan pesan antar.
"Mulai minggu ini catat dari hari ke hari, catat ulang setiap pengeluaran, apa memang lebih boros atau enggak. Bisa ketahuan ada pos yang besar tapi ada juga yang mengecil (berkurang),” kata Ligwina dalam live Instagram “Tips Menjaga Keuangan Keluarga di Tengah Pandemi” yang diadakan oleh aplikasi Teman Bumil (7/4).
Ligwina memberi gambaran bahwa selama karantina tentu budget belanja bahan makanan akan membengkak, namun pengeluaran di sektor lain yang menurun.
Seperti budget transportasi untuk pergi ke tempat kerja, yang tentu menjadi tidak terpakai karena harus bekerja di rumah.
“Biaya transportasi hilang, biaya jajan di luar juga hilang. Jadi, ada yang membesar tapi ada juga pos yang hilang,” ungkapnya.