SONORABANGKA.ID - Kepala Dinas Kesehatan Kota Pangkalpinang, dr Masagus M Hakim (MH) menyebutkan, saat ini memang terjadi kenaikan kasus positif Covid-19 di Pangkalpinang.
Menurutnya, hal tersebut disebabkan karena sudah banyak masyarakat yang melakukan pemeriksaan.
"Setiap hari bisa tambahan 21 kasus baru, dan kemarin terbanyak ada 31 kasus dalam sehari, ini disebabkan banyak masyarakat yang sidah melakukan pemeriksaan sehingga ditemukan kasus-kasus baru," tuturnya.
Hakim menuturkan, nantinya, Pemkot juga akan melakukan razia langsung di sejumlah tempat nongkrong yang ada di Kota Pangkalpinang.
Dalam razia tersebut, Hakim menginginkan langsung dilakukan tes swab di lokasi, bukan hanya memberikan imbauan dan sosialisasi saja.
"Kita tunggu alat PCR Dinkes Kota Pangkalpinang ada, nanti langsung kita lakukan pemeriksaan di tempat-tempat nongkrong jangan himbauan saja langsung kita periksa," ujarnya.
Hakim menilai, jika masyarakat Kota Pangkalpinang masih abai akan protokol kesehatan, maka kasus Covid-19 akan terus meningkat dan belum bisa diperkirakan sampai kapan akan kembali berubah menjadi zona hijau.
"Belum bisa kita pastikan ini kapan menurunnya, kalau masyarakat masih abai kasus akan terus meningkat, karena klaster keluarga terus terjadi, terpapar dari ayahnya, ibunya, tantenya, terus berlanjut. Jadi belum bisa diprediksi sampai kapan masih merah seperti ini," jelasnya.
Ia berharap, masyarakat harus tetap perhatikan 3M (Menjaga jarak, Memaakai masker, Mencuci tangan).
Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul Tak Ingin Perekonomian Mati Suri, Wali Kota Sebut Kafe/Resto Boleh Buka dengan Protokol Kesehatan