SONORABANGKA.ID - Walikota Pangkalpinang, Maulan Aklil menghadiri acara pelepasan Ekspor Perdana Getas Tani Alim Snack, Industri Kecil Menengah (IKM) binaan Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan Pangkalpinang, di Kantor Lurah Pasar Padi, Pangkalpinang, Senin (28/12/2020).
Dalam kesempatan itu, Walikota yang akrab disapa Molen ini mengapresiasi kerjasama yang terjalin antara Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan Pangkalpinang dengan pelaku usaha IKM yang ada di Pangkalpinang.
Menurutnya, kerjasama ini perlu diapresiasi karena sudah berhasil memasarkan getas ke daerah lain di Indonesia maupaun ekspor ke luar negeri.
Ia merasa bersyukur, meskipun sedang dalam kondisi Covid-19 yang mengakibatkan penurunan pertumbuhan perekonomian, namun masih ada IKM yang mampu melakukan ekspor ke luar negeri.
"Hari ini justru, kita ada produk IKM kita, Getas Tani ini yang ekspor ke ASEAN, yang sudah dikasih sertifikat yang menyatakan bahwa bisa ekspor di tingkat ASEAN," ungkap Molen.
"Padahal sekarang dalam kondisi Covid-19 ini, ASEAN pun, apalagi yang di luar, itu harus dengan sangat protektif terhadap produk-produk yang masuk ke negera mereka. Nah, kita lolos dan Alhamdulillah kita bisa melakukan ekspor," lanjutnya.
Molen menyebut, hal ini merupakan bentuk penghargaan dan kebanggaan bagi Pangkalpinang kepada UMKM/ IKM yang sudah mengekspor ke luar negeri, sehingga meningkatkan perekonomian di kota Beribu Senyuman ini.
"Tentu juga dapat meningkatkan taraf hidup, perekonomian di Pangkalpinang khususnya dan Bangka Belitung umumnya," kata Molen.
Molen juga mengungkapkan bahwa Pemkot mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak terkait yang sudah bekerja keras, termasuk kepada Ibu Bong Mi Jing selaku owner Getas Tani Alim Snack bersama para pegawainya yang telah mengekspor getas super ini ke Singapura.
"Kita berharap semoga produk beliau akan terus bertambah jumlah ekspornya, semakin maju dan sukses untuk merekrut tenaga kerja kita," ungkap Molen.
Selain itu, Molen juga menegaskan bahwa pihaknya siap membantu para UMKM/ IKM lainnya yang ada di Pangkalpinang untuk bisa melakukan ekspor ke luar negeri.
"Apapun bentuknya asal untuk kemajuan Pangkalpinang, Bangka Belitung dan membantu para UMKM kita, kami siap support, kami akan permudah segala apa yang bisa kami bantu, yang penting ini bisa meningkatkan taraf hidup masyarakat kami," ujar Molen.
Ia pun berharap, semoga ekspor getas ini bisa menjadi pemacu semangat dari pelaku usaha UMKM/ IKM yang ada di kota Pangkallpinang untuk juga bisa mengekspor produk-produknya ke luar daerah di Indonesia dan ke luar negeri.