SonoraBangka.id - Tahun ini penampilan Harry Styles, penyanyi pop asal Inggris, telah menjadi salah satu topik yang banyak dibahas.
Gayanya yang tidak biasa, bukan saja nyentrik tapi juga mendobrak kebiasaan.
Nah, salah satu yang menghebohkan adalah penampilannya di sampul majalah Vogue yang ikonik.
Saat itu, dia mengenakan setelan gaun yang nampak feminin.
Styles kini dinobatkan sebagai ikon fesyen yang paling banyak dicari di Google, berkat gayanya tersebut.
Dia bahkan berada di peringkat teratas daftar yang dirilis oleh money.co.uk.
Dalam daftar tersebut juga ada 10 fashionista teratas lainnya, termasuk Meghan Markle, Billie Eilish dan Kendall Jenner.
Namun demikian, dengan gaya yang kontroversial, mantan anggota One Direction ini sangat mencuri perhatian dengan penampilannya yang androgini.
Pilihannya atas busananya itu terbukti menjadi sangat populer di luar penggemarnya.
Dia dianggap sebagai selebriti yang paling di 17 negara lain seperti Australia dan Meksiko.
Setelah Styles menghiasi sampul majalah Vogue edisi Desember, dia menjadi topik perdebatan sengit di media sosial.
Dia menjadi pria solo pertama yang melakukannya dalam sejarah publikasi, khususnya di majalah fesyen Vogue.
Sampul majalah yang bersifat gender-fluid tersebut juga mendapatkan hampir 7 juta like postingan Instagram Styles yang langka.
Untuk penampilan monumentalnya, pelantun Watermelon Sugar ini memilih untuk mengenakan gaun Gucci, bersama dengan pakaian yang membuat kagum lainnya yakni setelan biru Palomo dan blus frill.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Harry Styles Jadi Ikon Fesyen Teratas di Tahun 2020", Klik untuk baca: https://lifestyle.kompas.com/read/2020/12/28/172300120/harry-styles-jadi-ikon-fesyen-teratas-di-tahun-2020.