Pedagang tahu dan tempe di Pasar Pagi Kota Pangkalpinang, Selasa (5/1/2021)
Pedagang tahu dan tempe di Pasar Pagi Kota Pangkalpinang, Selasa (5/1/2021) ( Bangkapos.com/ Sela Agustika)

Harga Tahu dan Tempe di Pasar Pagi Pangkalpinang Masih Stabil

5 Januari 2021 14:03 WIB

SONORABANGKA.ID - Harga tahu dan tempe yang dijual oleh para pedagang di Pasar Pagi Kota Pangkalpinang, hingga saat ini, Selasa (5/1/2021) masih stabil dan sama dengan harga sebelumnya.

Berbeda dengan sejumlah wilayah lain, isu kenaikan harga tahu dan tempe di beberapa daerah seperti Jakarta, Bogor dan lainnya belum dirasakan oleh pedagang tahu dan tempe di Pasar Pagi.

Harga satu keping tempe bungkus plastik atau daun pisang masih sama, yaitu seharga Rp 5,000 dan tahu isi 4 ukuran besar seharga Rp 5.000.

Salah satu pedagang tahu dan tempe di Pasar Pagi Kota Pangkalpinang, Natija (40) mengatakan harga tahu dan tempe masih stabil meskipun harga kedelai saat ini naik.

"Untuk saat ini saya jual harga tahu dan tempe masih Rp 5.000 belum naik, tetapi dari sisi ukurannya memang sedikit lebih kecil dari ukuran biasanya," ungkap Natija seperti dikutip dari Bangkapos.com, Selasa (5/1/2021).

Selain harga Rp 5.000, ada juga tempe yang dijual dengan harga 3 potong Rp10 ribu dengan kualitas yang berbeda.

"Kalau yang Rp 5.000 ini bagian kulitnya  dibuang habis, sedangkan yang Rp10.000 ini kulitnya masih ada. Tetapi rata-rata kalau untuk konsumsi pribadi banyak yang memilih tempe Rp 5.000 ini," ujarnya.

Ia mengungkapkan saat ini ia menjual tempe dan tahu seperti biasa, tanpa ada pengurangan.

"Jualan masih sama dengan sebelumnya tidak berkurang, dan daya beli masyarakat juga masih tinggi untuk tahu dan tempe ini," sebut Natija yang kurang lebih sudah 16 tahun jualan di Pasar Pagi Kota Pangkalpinang.

Sementara itu, Nardi yang juga pedagang tahu dan tempe ini menyebutkan belum terjadi kenaikan harga.

"Harga tahu dan tempe ini masih sama dan normal Rp 5.000 belum naik," ucapnya.

Dia mengungkapkan memang kenaikan harga jual ini tergantung dengan harga yang dibeli dari pabrik produksi 

"Memang isunya harga kedelai ini naik, tetapi saat ini kita jual masih dengan harga normal, karena harga ini tergantung dengan harga jual di pabrik produksi. Jika memang harganya naik maka kita juga otomatis jual dengan harga yang naik," jelas Nardi.

Bahkan saat ini dia pun masih menjual tahu dan tempe dalam jumlah normal seperti biasanya tanpa adanya pengurangan.

"Untuk stok jualan tahu dan tempe ini masih sama seperti sebelumnya dan tidak mengalami pengurangan," kata Nardi.

Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul Harga Kedelai Mulai Naik, Harga Tahu Tempe Masih Stabil Namun Ukuran Lebih Kecil

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm