2. Menggambarkan sosok "orang asing"
Pastikan anak tahu bahwa orang asing adalah siapa saja yang tidak dia kenal, meskipun orang tersebut tampak ramah.
"Saat mengajak anak ke sebuah acara cobalah untuk tidak memaksa anak memeluk atau melakukan tos kepada seseorang yang belum dia sukai," ujar So.
"Hal itu adalah mekanisme pertahanan alami anak.
Katakan kepada kenalan atau kerabat kita bahwa anak sedang belajar mengenai bahaya orang asing."
Beri tahu anak jika ayah atau ibunya mengatakan seseorang aman maka ia dapat memeluk orang itu.
Tetapi, anak tidak harus memeluk siapa saja yang membuatnya merasa tidak nyaman.
3. Pilih berbagai cara
Banyak cara untuk mengajarkan anak tentang bahaya orang asing, seperti:
- Bermain peran dan berlatih menanggapi dalam skenario berbeda.
- Buat kode tertentu. Siapa pun yang dikirim untuk menjemput anak harus menggunakan kata kode tersebut sehingga anak tahu ia dalam kondisi aman.
- Kenalkan orang dewasa yang aman pada anak, seperti petugas kepolisian atau satpam yang dapat dihampiri anak jika ia merasakan bahaya.