Tapi, seiring dengan pergantian fase yang terus terjadi di kehidupan, penting untuk mengenali momen bahwa kariermu juga perlu respons perubahan.
"Terlalu sering orang mencoba mengubah hidupnya sambil tetap berada pada karier yang sama, menyelipkan kehidupan baru mereka pada karier yang sudah dimiliki dan bertanya-tanya mengapa hal-hal yang dikerjakannya tidak berbaur dan malah menyebabkan gesekan satu sama lain," ucap Whelan.
3. Tidak punya semangat lagi
Kita tahu 2020 berat untuk semua orang. Di momen seperti ini, rasanya mudah untuk meyakini bahwa perasaan yang biasa-biasa saja saat bekerja adalah hal yang normal.
Namun, jika perasaan biasa-biasa saja tersebut nyaris membuat semangat bekerjamu nol, itu mungkin pertanda untuk segera melakukan perubahan.
Minimnya keterikatan emosional terhadap pekerjaan bisa semakin bertambah dan membuatmu berada pada situasi krisis.
"Kurang motivasi atau kurangnya pencapaian, bukanlah sesuatu yang bisa dihadapi manusia dengan baik," katanya.
Jika dibiarkan, sikap apatis tersebut akan menimbulkan burnout atau kelelahan parah.
Jadi, jika kamu berada pada situasi tersebut, cobalah mengevaluasi kembali kariermu.