SonoraBangka.id -Wajik adalah camilan manis yang biasanya disajikan di acara besar seperti pernikahan di beberapa daerah. Wajik juga merupakan jajanan tradisional Indonesia yang terbuat dari ketan, santan, dan gula. Jika diolah dan dikemas dengan baik, jajanan ini bisa tahan lebih kurang 2 minggu.Wajik memiliki rasa manis yang legit. Rasa manis yang mendominasi ini bisa menjadi pengawet alami. Ikuti cara membuat wajik yang gampang dari buku “Aroma Rasa Kuliner Indonesia Wajik, Dodol, & Jenang untuk Antaran” (2013) oleh Lilly T. Erwin terbitan PT Gramedia Pustaka Utama.
3 butir kelapa tua (parut dan jadikan santan 1000 ml)
750 gram gula pasir
1 sdt garam halus
5 lembar daun pandan, simpulkan
Minyak goreng, untuk mengoles loyang/cetakan
Daun pisang/alas plastik
Jika ingin membuat dengan variasi warna, tambahkan dalam adonan 100 ml larutan pewarna alami bila suka.
Cara membuat wajik
Cuci bersih beras ketan dan rendam selama 2 jam lalu tiriskan.
Kukus beras ketan di dandang selama lebih kurang 40 menit (setengah matang), angkat dan dinginkan.
Panaskan santan, gula pasir, daun pandan, dan garam di wajan dalam antilengket masak dalam api sedang sambil diaduk agar santan tidak pecah masak hingga tinggal setengah dan kental.
Masukkan ketan yang sudah dikukus, aduk kembali hingga santan terlihat menyatu dengan beras ketan dan mengering, angkat.
Isikan ke dalam loyang/cetakan yang dialasi plastik yang sudah diolesi minyak, ratakan sampai padat dan dinginkan.
Hidangkan dengan dipotong-potong.
Catatan: Agar wajik awet hingga berminggu-minggu, kemas/bungkus dalam plastik tertutup rapat. Hal ini untuk menghindari agar udara tidak masuk.