Tanda dan gejala anemia sideroblastik mirip dengan anemia lainnya. Melansir WebMD, beberapa gejalanya yang umum yakni:
Badan terasa lemah dan lesu
Sesak napas
Nyeri dada saat digunakan untuk beraktivitas
Kulit pucat
Limpa dan liver bengkak
Detak jantung cepat
Sakit kepala
Apabila ada gejala anemia sideroblastik di atas, konsultasikan dengan dokter.
Penyakit ini dapat dideteksi dengan pemeriksaan darah lengkap; meliputi tes kadar sel darah merah sampai hemoglobin. Bila perlu, dokter juga merekomendasikan biopsi sumsum tulang.
Cara mengatasi anemia sideroblastik
Cara mengobati anemia sideroblastik disesuaikan dengan penyebab pastinya.
Apabila penyakitnya berasal dari efek samping obat tertentu, dokter umumnya merekomendasikan obat pengganti yang minim efek samping.
Jika penderita terindikasi kekurangan vitamin B6 atau mineral tembaga, dokter akan memberikan terapi zat gizi tersebut sesuai dosis yang tepat.
Apabila beberapa terapi obat dan suplemen tidak manjur, dokter umumnya merekomendasikan transfusi darah merah.
Kadar zat besi yang tinggi juga bisa menjadi masalah bagi penderita anemia sideroblastik. Dokter dapat menyarankan obat tertentu untuk membuang kelebihan zat besi.
Untuk kasus yang parah, cara mengatasi anemia sideroblastik memerlukan transplantasi sumsum tulang atau transplantasi sel induk.
Dengan perawatan yang tepat dan gaya hidup sehat, penderita anemia sideroblastik memiliki harapan hidup yang lebih lama dan kesehatan yang lebih berkualitas.