SonoraBangka.id - Terkadang, mempunyai orangtua kedua atau mertua memang gampang-gampang susah.
Selain perbedaan karakter, sikap, prinsip, budaya dan jenjang usia, membangun hubungan yang harmonis antara mertua dengan menantu memang bukan perkara yang gampang.
Tak jarang, yang terjadi adalah mertua kadang cenderung ikut campur mengenai pernikahan anaknya. Hal ini pun bisa membuat ‘perang dingin’ antara menantu dan mertua.
Butuh dari sekedar basa-basi dan pemberian fasilitas untuk menciptakan hubungan yang baik antar keduanya.
Efek lanjutnya adalah akan tercipta jarak bahkan tak sedikit yang malas bertemu mertua.
Lalu, apa yang harus dilakukan jika mertua terlalu ikut campur urusan rumah tangga kita? Ini tips dari psikolog Ayoe Sutomo.
1. Komunikasi via suami
Kita harus bisa berkata jujur pada pasangan hal apa saja yang membuat kita tidak nyaman dengan perlakuan atau sikap mertua.
Jangan sampaikan langsung pada mertua, tapi jadikan suami sebagai jembatan komunikasi untuk menyaring perkataan yang menyinggung dan lain sebagainya.
Ini penting demi mencegah konflik yang lebih besar.