"Kebiasaan itu benar-benar menghilangkan manfaat pemakaian masker. Masker harus menutupi hidung dan mulut dengan aman setiap saat sehingga dapat efektif melindungi kita dan orang lain di sekitar kita dari penularan virus."
Bahkan, sebuah penelitian yang baru-baru ini diterbitkan daalam jurnal Cell mengungkapkan, sel-sel di hidung lebih mungkin terinfeksi virus corona daripada sel-sel di area paru-paru dan tenggorokan.
Temuan tersebut idealnya membuat kita lebih disiplin lagi memastikan masker dapat menutup hidung dan mulut.
8. Tidak menyimpan dengan benar
Ahli imunologi Chris Xu menganjurkan agar kita memiliki tempat aman untuk menyimpan masker jauh dari jangkauan orang lain di rumah dan teliti kembali apakah cara menggunakan masker yang selama ini dilakukan sudah tepat atau belum.
Misalnya, dengan mencuci tangan sebelum dan sesudah mengenakan masker dan hanya menyentuh talinya ketika melepas dan memasang masker.
Selain itu, CDC juga menyarankan untuk menyimpan masker kotor dengan hati-hati.
Sementara untuk masker bersih, CDC menyarankan untuk menyimpannya di dalam kantong yang kering dan memiliki celah udara cukup.
Simpan di dalamnya hingga masker akan digunakan.
Namun, dianjurkan untuk menempatkan masker basah dan kotor di dalam kantong plastik sampai siap untuk dibersihkan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "8 Kesalahan Penggunaan Masker yang Sering Disepelekan", Klik untuk baca: https://lifestyle.kompas.com/read/2021/01/12/063100420/8-kesalahan-penggunaan-masker-yang-sering-disepelekan?page=5.