Ilustrasi
Ilustrasi ( Kompas.Com)

Kenali Gejala Hipotiroid Pada Bayi, Anak - Anak Dan Orang Dewasa

12 Januari 2021 19:39 WIB

SonoraBangka.Id - Hipotiroid adalah kondisi saat kelenjar tiroid kurang aktif sehingga tidak bisa menghasilkan hormon tiroid dalam jumlah yang cukup.

Melansir NHS, hormon tiroid adalah hormon yang membantu mengatur metabolisme di dalam tubuh. Gangguan pada kelenjar tiroid ini dapat menyebabkan komplikasi penyakit jantung, gondok, sampai masalah kehamilan.

Sayangnya, tidak banyak cara mencegah penyakit ini. Sebagian besar penyebab hipotiroid berasal dari penyakit autoimun, efek samping perawatan kanker, peggunaan obat tertentu, atau faktor genetik.

Hanya sebagian hipotiroid yang berasal dari kekurangan yodium. Kondisi ini bisa dicegah dengan mengonsumsi asupan beryodium. Dengan perawatan terapi hormon yang tepat, masalah tiroid kurang aktif dapat dikendalikan.

Sementara itu, tanda dan gejala hipotiroid bisa berbeda-beda, tergantung pada kondisi kekurangan hormon. Menurut Mayo Clinic, hipotiroid jamak muncul perlahan dan tidak disadari penderitanya.

Masalah kesehatan ini tak pandang usia dan jenis kelamin. Berikut beberapa gejala hipotiroid pada orang dewasa, bayi, dan anak-anak:

Gejala hipotiroid pada orang dewasa

 Orang dewasa yang terkena hipotiroid awalnya banyak tidak merasakan gejala penyakitnya selama beberapa waktu.

Tapi, saat metabolisme melambat, penderita umumnya merasakan gejala hipotiroid seperti:

  • Kelelahan
  • Gampang kedinginan
  • Sembelit
  • Kulit kering
  • Berat badan naik
  • Wajah sembab
  • Suara serak
  • Otot terasa lemah atau tidak bertenaga
  • Kadar kolesterol meningkat
  • Nyeri otot dan badan kaku
  • Siklus haid berubah dan haid jadi lebih berat
  • Rambut rontok
  • Detak jantung melambat
  • Depresi dan mudah lupa
  • Gondok

Gejala hipotiroid pada bayi

Bayi dapat mengalami hipotiroid. Bayi yang lahir tanpa kelenjar tiroid atau memiliki kelejar tiroid tapi tidak berfungsi dengan baik umumnya mengalami gejala:

  • Kulit dan bagian putih mata menguning
  • Lidah cenderung besar dan menonjol
  • Susah bernapas
  • Suara tangisan terdengar paray
  • Mengalami hernia umbilikalis

Seiring perkembangan penyakit, bayi dengan hipotiroid cenderung susah makan dan mengalami gangguan tumbuh kembang.

Bayi juga bisa mengalami sebelit, ketegangan atau tonus otot buruk, dan sering mengantuk. Apabila hipotiroid pada bayi tidak diobati, bayi bisa mengalami keterbelakangan fisik dan mental.

Gejala hipertiroid pada anak

Secara umum, anak-anak dan remaja yang terkena hipotiroid mengembangkan gejala penyakit yang mirip dengan orang dewasa.

Selain itu, anak-anak juga mengalami tanda hipotiroid yang khas seperti:

  • Tinggi badan di bawah rata-rata anak sebaya
  • Perkembangan gigi tertunda
  • Pubertas terlambat
  • Perkembangan mental buruk

Konsultasikan ke dokter jika Anda mendapati gejala hipotiroid di atas. Dengan terapi obat yang tepat, masalah kesehatan ini dapat dikontrol.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kenali Gejala Hipotiroid pada Bayi, Anak, dan Orang Dewasa", Klik untuk baca: https://health.kompas.com/read/2021/01/11/140400168/kenali-gejala-hipotiroid-pada-bayi-anak-dan-orang-dewasa?page=all#page2.

SumberKOMPAS.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm