Bagikan :
SONORABANGKA.ID - Musibah jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 dengan rute Jakarta-Pontianak tentu meninggalkan duka yang sangat mendalam bagi dunia penerbangan di Indonesia.
Sesuai data manifest, diketahui ada lima orang penumpang yang berdomisili di Kota Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dalam tragedi yang memilukan ini.
Kelima penumpang tersebut terdiri dari satu keluarga yakni Rizki Wahyudi bersama dengan istrinya, Indah Halimah Putri, anaknya Arkana Nadhif, ibunya Rosi Wahyuni dan saudaranya Nabila Anjani.
Dalam upaya pencarian para korban tersebut, pihak Bangka Belitung juga telah berkoordinasi dan mengirimkan dua orang penyelam dan tiga orang relawan untuk bergabung dengan satgas pencarian korban Sriwijaya Air SJ-182.
Hal tersebut diungkapkan oleh Gubenur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman kepada awak media pada Kamis (14/1/2021), yang juga menyampaikan rasa dukanya atas insiden ini.
"Pertama saya menyampaikan rasa duka yang mendalam atas kejadian Sriwijaya Air ini. Kami terus memantau dan akan mengfasilitasi dgn sebaik-baiknya, sehingga kita berusaha untuk mengurangi beban yang tertimpa musibah ini," ungkap Erzaldi.
Lebih lanjut, ia mengatakan dua penyelam dan tiga tim relawan yang dikirimkan masih berada di Jakarta dan Post di Kapal SAR Bangka Belitung.
"Dan dari mereka itu, kita akan terus berkoordinasi, jika misalnya jenazah atau bagian tubuh korban warga Bangka Belitung akan diserahkan ke keluarga," kata Erzaldi.
Para tim yang telah diutus akan berupaya seoptimal dan secepat mungkin dalam proses pencarian ini.
"Tentunya ini akan kita usahakan pelaksanaan ini bisa lebih cepat. InsyaAllah kita akan berbuat lebih baik lagi," kata Erzaldi.
Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul Pantau Pencarian Korban Sriwijaya Air SJ-182, Bangka Belitung Kirim Dua Penyelam dan Tiga Relawan
