SonoraBangka.Id - Demam scarlet adalah penyakit akibat bakteri yang berkembang pada beberapa orang yang menderita radang tenggorokan.
Juga dikenal sebagai sarlatina, demam scarlet memiliki ruam merah cerah yang menutupi sebagian besar tubuh.
Demam scarlet hampir selalu disertai dengan sakit tenggorokan dan demam tinggi. Demam ini paling sering terjadi pada anak-anak usia 5 sampai 15 tahun.
Meskipun demam scarlet pernah dianggap sebagai penyakit masa kanak-kanak yang serius, pengobatan antibiotik telah membuatnya kurang mengancam.
Namun, jika tidak ditangani, demam berdarah dapat menyebabkan kondisi yang lebih serius yang memengaruhi jantung, ginjal, dan bagian tubuh lainnya.
Melansir Health Line, dalam kebanyakan kasus, ruam dan gejala demam scarlet akan hilang dalam waktu sekitar 10 hari hingga 2 minggu dengan pengobatan antibiotik.
Tapi, demam scarlet dapat menyebabkan komplikasi yang serius.
Ini bisa termasuk:
Infeksi telinga, abses tenggorokan, dan pneumonia dapat dihindari jika demam scarlet segera diobati dengan antibiotik yang tepat.
Sedangkan komplikasi lain diketahui sebagai hasil dari respons kekebalan tubuh terhadap infeksi daripada bakteri itu sendiri.
Oleh sebab itu, maka penting mengenal beragam gejala demam scarlet sebagai langkah deteksi dini adanya penyakit ini.
Gejala demam scarlet
Merangkum Mayo Clinic, tanda dan gejala yang mengarah pada kondisi demam scarlert di antaranya, meliputi:
Ruam merah yang muncul pada demam scarlet dapat terlihat seperti terbakar sinar matahari dan terasa seperti amplas atau kasar.
Ruam biasanya dimulai di wajah atau leher dan menyebar ke tubuh, lengan, dan kaki. Jika dilakukan penekanan pada kulit yang memerah, area kulit tersebut akan menjadi pucat.
Lipatan kulit di sekitar pangkal paha, ketiak, siku, lutut, dan leher biasanya menjadi lebih merah daripada ruam di sekitarnya.
Wajah mungkin tampak memerah dengan lingkaran pucat di sekitar mulut.
Pada demam scarlet, lidah pada umumnya akan terlihat merah dan bergelombang, serta sering kali tertutup lapisan putih pada awal penyakit.
Ruam dan kemerahan di wajah dan lidah biasanya berlangsung sekitar satu minggu. Setelah tanda dan gejala ini mereda, kulit yang terkena ruam sering kali akan mengelupas.
Tanda dan gejala lain yang terkait dengan demam berdarah meliputi:
Lantas, kapan harus ke dokter?
Sebaiknya segera bicaralah dengan dokter jika Anda atau anak Anda mengalami sakit tenggorokan dengan kondisi berikut:
Melansir Medical News Today, seorang dokter biasanya dapat mendiagnosis demam scarlet dengan melihat tanda dan gejalanya.
Tapi, swab tenggorokan dapat dilakukan untuk membantu menentukan bakteri mana yang menyebabkan infeksi. Terkadang, tes darah juga bisa direkomendasikan dokter.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "4 Gejala Demam Scarlet yang Perlu Diwaspadai", Klik untuk baca: https://health.kompas.com/read/2021/01/13/180500868/4-gejala-demam-scarlet-yang-perlu-diwaspadai?page=all#page2.