Ilustrasi
Ilustrasi ( Shutterstock)

10 Penyebab Batuk Berdarah Dan Kapan Kita Perlu Mewaspadainya

16 Januari 2021 19:58 WIB

SonoraBangka.Id - Batuk berdarah atau munculnya darah dalam dahak saat batuk dapat memunculkan kekhawatiran.

Darah yang muncul bersamaan dengan dahak saat batuk bisa berasal dari hidung, tenggorokan, saluran pernapasan bagian atas, atau paru-paru.

Batuk berdarah adalah gejala penyakit. Dalam dunia kesehatan, kondisi ini dikenal dengan hemoptisis.

Parah atau tidaknya batuk berdarah tergantung banyaknya jumlah dahak berdarah dan lamanya gejala penyakit.

Dahak berdarah dari saluran pernapasan umumnya berwarna merah cerah dan jumlahnya tidak banyak.

Berikut beberapa penyebab batuk berdarah dan kapan perlu waspada dengan masalah kesehatan ini.

Penyebab batuk berdarah

Melansir NHS, terdapat beberapa penyebab batuk berdarah, antara lain:

  • Batuk parah berkepanjangan
  • Infeksi dada ditandai dengan demam, sesak, dahak berubah warna
  • Bronkiektasis, disertai gejala mengi atau sesak napas
  • Mimisan parah
  • Emboli paru karena ada gumpalan darah di paru-paru
  • Edema paru karena ada cairan di paru-paru
  • Kanker paru-paru
  • Penyakit tuberkulosis (TBC)
  • Kanker tenggorokan
  • Efek samping obat pembekuan darah

Penyebab batuk berdarah umumnya berasal dari batuk berkepanjangan, infeksi, atau mimisan. Kendati begitu, Anda tidak boleh mengabaikan batuk berdarah.

Meskipun dahak berdarah yang keluar hanya berupa bercak. Batuk berdarah bisa jadi gejala penyakit pernapasan atau infeksi saluran pernapasan.

Kapan perlu waspada batuk berdarah?

Melansir Healthline, penting untuk segera membawa penderita ke dokter apabila batuk berdarah dalam kondisi:

  • Batuk berdarah muncul setelah jatuh atau cedera dada
  • Dahak berdarah yang keluar sampai beberapa sendok teh
  • Muncul darah dalam urine dan tinja
  • Disertai gejala nyeri dada, pusing, demam, sesak napas

Darah yang keluar dari paru-paru umumnya terlihat berbuih. Hal itu disebabkan darah bercampur dengan udara dan lendir di paru-paru.

Warna darah dalam batuk berdarah umumnya mirip karat atau merah cerah. Sedangkan yang bercampur dengan dahak, darah hanya kelihatan semburat.

Dokter dapat mengetahui penyebab batuk berdarah dengan pasti lewat pemeriksaan dengan prosedur medis seperti bronkoskopi, spirometri, laringoskopi, tonsilektomi, dan biopsi saluran napas bagian atas.

Perawatan medis yang tepat sesuai penyebab mendasar penyakit dapat mengatasi batuk berdarah.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "10 Penyebab Batuk Berdarah dan Kapan Perlu Waspada", Klik untuk baca: https://health.kompas.com/read/2021/01/16/121200968/10-penyebab-batuk-berdarah-dan-kapan-perlu-waspada?page=all#page2.

SumberKOMPAS.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm