Diare bisa menjadi gejala Covid-19 yang sering kali merupakan gejala terakhir. Jika Anda merasa lebih baik setelahnya, bersyukurlah.
Mereka yang mengidap Sindrom Pasca-COVID mungkin memiliki masalah pencernaan (atau masalah seperti kelelahan, rambut rontok, dan masalah neurologis) selama berbulan-bulan, mungkin bertahun-tahun, mungkin seumur hidup.
Tentu Ada Gejala Lain, dan Urutannya Dapat Bervariasi
Salah satu hal paling buruk tentang COVID-19 adalah setiap orang mengalaminya secara berbeda.
Selain demam, "gejala khasnya adalah batuk, kelelahan, mual, dan sesak napas. Gejala yang paling tidak biasa adalah hilangnya penciuman dan rasa, yang bisa mendahului timbulnya gejala pernapasan.
Selain itu, urutan gejalanya juga bisa berubah.
Apa yang harus dilakukan jika mengalami gejala di atas?
"Jika Anda mengalami demam, batuk, atau gejala lain, Anda mungkin menderita COVID-19.
"Kebanyakan orang memiliki penyakit ringan dan dapat pulih di rumah. Jika Anda merasa telah terpapar COVID-19, hubungi penyedia layanan kesehatan Anda."
Bagaimana cara bertahan dari pandemi?
Kita bisa membantu mengakhiri lonjakan kasus Covid-19 di mana pun Anda tinggal.
Selalu kenakan masker, terapkan jarak sosial, hindari kerumunan besar, jangan masuk ke dalam ruangan dengan orang yang tidak Anda kenal (terutama di bar).
Praktikkan pula kebersihan tangan yang baik, segera vaksinasi setelah tersedia dan untuk melindungi hidup Anda dan kehidupan orang lain.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Urutan Gelaja Covid-19 Menurut Studi: Umumnya Dimulai dari Demam, Batuk, Nyeri Otot hingga Diare, https://www.tribunnews.com/kesehatan/2021/01/18/urutan-gelaja-covid-19-menurut-studi-umumnya-dimulai-dari-demam-batuk-nyeri-otot-hingga-diare?page=all.