SONORABANGKA.ID - Adalah Rain coat alias jas hujan merupakan perlengakapan tambahan wajib bagi pengendara sepeda motor di musim hujan. Tapi jangan abaikan perawatan jas hujan, karena perlakuan yang salah membuat umur pakainya cuma sebentar.
Pemilik toko helm premium dan perlengkapan berkendara RC Motogarage, Reyner Alexander, mengatakan, salah satu perilaku yang membuat jas hujan cepat rusak ialah terlalu lama dilipat dan ditaruh di bagasi jok motor.
“Kalau habis dipakai didiamkan dulu untuk memastikan jas hujan kering. Jangan belum kering langsung dilipat dan ditaruh di bagasi atau tempat yang punya suhu panas karena membuat bahan jadi getas,” ujar Reyner kepada Kompas.com, belum lama ini.
Khusus untuk jas hujan dengan material polyster dan gore tech perawatannya lebih sulit. Reyner menyarankan, bila sehabis dipakai, kedua bahan tersebut dibilas dulu dengan air untuk menghilangkan kotoran.
“Setelah dipakai, kalau kotor jangan dicuci pakai sabun. Kalau mau pakai sabun, pakai yang khusus buat gore tech atau waterproof. Kalau memang tidak mau beli, cukup basuh pakai air hangan dan lap pakai kanebo,” kata Reyner.
Kendati demikian, tiap beda pasti punya masa pakai walau sudah dirawat dengan baik. Untuk itu ada baiknya jas hujan juga disemprot cairan anti air serbaguna yang sudah banyak di pasaran.
“Bisa juga disemprot spray waterproof, merek apapun itu bisa dan sudah banyak yang jual sekarang seperti efek daun talas. Sebab jas hujan memang sebaiknya dilakukan recoating,” ucap Reyner.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jangan Asal Lipat, Begini Cara Sederhana Merawat Jas Hujan", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2021/01/19/101200715/jangan-asal-lipat-begini-cara-sederhana-merawat-jas-hujan.