Lebih lanjut, Brigjen TNI M Jangkung Widyanto pun berharap, kita bisa ikut menyampaikan berita yang menumbuhkan semangat, seperti berita terkait kesembuhan agar bisa menyemangati.
"Kalau berita tentang kesembuhan itu yang lebih banyak muncul, maka bisa memberikan semangat kepada rekan-rekan kita supaya terbebas atau segera sembuh dari penyakit ini. Ini yang kaitannya dengan pandemi dan juga bencana-bencana yang ada," kata Brigjen TNI M Jangkung Widyanto.
Ia pun berharap, pihaknya dan rekan-rekan media bisa terus melanjutkan sinergi yang selama ini sudah berjalan dengan baik. Sehingga ketika memberitakan hal-hal yang baik, akan muncul juga yang baik-baik.
"Bukan berarti koreksi itu jelek, tidak, karena koreksi itu diperlukan. Sekali lagi saya katakan, kekuatan wartawan adalah sebagai penyeimbang yang mungkin sering luput dari aparat, dari kita semua, yang kemudian ditemukan oleh media, dan menjadi hal yang baik," tutur Brigjen TNI M Jangkung Widyanto.
"Contohnya, yang paling mudah adalah, ketika ada masyarakat yang kondisinya memprihatinkan, tapi tidak dapat bantuan. Nah, hal-hal seperti inilah yang dapat menggunggah empati bersama dan itu menjadikan koreksi dari khususnya aparat semuanya, baik Pemda, TNI/ Polri semuanya," tambahnya.
Oleh karena itu, ia juga berharap awak media tetap menghadirkan berita-berita penyeimbang sebagai koreksi yang tentunya disampaikan dengan baik, sehingga menjadikan sebuah kekuatan untuk membangun bangsa.