Mereka bahkan merasa mendapat kepuasan lebih besar saat menang bermain game daripada prestasi yang sebanding dalam kehidupan nyata.
Sementara itu, 27 persen lainnya percaya bahwa bermain video game telah membantu mereka memproses atau menangani masalah kesehatan mental atau kekhawatiran.
Selain itu, 37 persen peserta riset setuju bahwa bermain game online dengan orang lain telah membantu meningkatkan tingkat kepercayaan diri mereka.
Sepertiga peserta berpendapat bahwa bermain game telah membantu mengasah kemampuan pemecahan masalah, dan 28 persen percaya bahwa hobi mereka telah memberi dampak positif pada refleks dan sistem koordinasi mereka.
Agar merasa lebih menjiwai dan memiliki peforma yang bagus saat bermain, satu dari empat gamer membuat avatar tokoh game yang dimainkan semirip mungkin dengan diri mereka sendiri.
Dua puluh persen pecinta game juga berpendapat bahwa game Action & Adventure adalah genre permainan termudah untuk dimainkan.
Game termudah berikutnya jatuh pada game Puzzle dan Role-Playing game.
Game dalam kategori Action & Adventure juga dianggap terbaik untuk membantu menghilangkan stres.
Game berikutnya jatuh pada permainan menembak dan puzzle.
"Bagi mereka yang mencari dukungan, game sebagai hobi dapat menawarkan dorongan rasa percaya diri akan pencapaian yang mungkin kurang dalam aspek lain kehidupan mereka," ucap Hales.
Hales juga mengatakan bahwa game busa menjadi alternatif untuk berinteraksi dengan orang yang memiliki minat sama, bersosialisasi dan berteman.
Sayangnya, media massa telah banyak memberitakan sisis negatif dari game ini.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bermain "Game" Mampu Hilangkan Stres. Benarkah?", Klik untuk baca: https://lifestyle.kompas.com/read/2018/02/11/141109320/bermain-game-mampu-hilangkan-stres-benarkah?page=all.