Gigi berlubang bisa disebabkan bakteri yang lengket, menumpuk di gigi Anda, dan pelan-pelan menghancurkan enamel gigi.
Untuk mengatasi masalah gigi berlubang, Anda harus berkonsultasi ke dokter gigi. Sedangkan, yang bisa Anda lakukan adalah tindakan pencegahan.
Lakukan sikat gigi secara rutin, minimal dua kali sehari. Gunakan pasta gigi ber-fluoride. Selain itu, kurangi camilan, bersihkan gigi dengan benang gigi, dan rutin memakai obat kumur ber-fluoride.
Gigi sensitif adalah salah satu masalah yang sering dijumpai. Masalah ini bisa dijumpai dari usia remaja hingga dewasa.
Pada dasarnya, gigi sensitif adalah rasa tidak nyaman pada gigi akibat rangsangan dari minuman dingin, minuman panas, es krim, udara dingin, dan sejenisnya.
Pada kasus yang parah, sikat gigi juga menimbulkan rasa tidak nyaman penderita gigi sensitif. Walaupun begitu, gigi sensitif sebenarnya bisa dirawat.
Berkonsultasi dengan dokter adalah cara terbaik mendapatkan perawatan yang tepat pada gigi sensitif Anda.
Menggertakkan gigi disebut dengan bruxism. Penyebab paling umum dari bruxism adalah stres. Kondisi bruxism tidak hanya terjadi pada orang dewasa saja. Anak-anak, dengan alergi tertentu, bisa mengalami kondisi ini.
Risiko bruxism adalah gigi retak, gigi lepas, sakit rahang, dan sakit kepala. Kondisi bruxism bisa terjadi di malam hari, saat Anda tidur, secara tidak sengaja menggertakkan gigi Anda.
Bisa juga terjadi saat siang hari, saat Anda terjaga dan sadar. Bila bruxism terjadi pada malam hari, sebaiknya Anda ke dokter gigi.
Mintalah pelindung mulut pada dokter gigi Anda. Bila bruxism terjadi pada siang hari, coba lakukan meditasi, olahraga, atau berbagai aktivitas untuk mengurangi stres.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Masalah Umum Gigi dan Mulut, serta Cara Mengatasinya", Klik untuk baca: https://health.kompas.com/read/2021/01/20/060000868/5-masalah-umum-gigi-dan-mulut-serta-cara-mengatasinya?page=all#page2.