Feses yang berwarna merah juga bisa menjadi tanda pendarahan di bagian bawah saluran pencernaan.
Beberapa kemungkinan akibatnya antara lain divertikulosis, penyakit radang usus, polip kolon, wasir, hingga infeksi usus.
Penggunan pewarna seperti yang ditemukan pada fruit punch atau permen merah juga dapat mengubah feses menjadi merah untuk sementara.
5. Berwarna pucat atau abu
Feses berwarna pucat atau seperti lempung biasanya merupakan tanda bahwa tubuh tidak memproduksi cairan empedu dalam jumlah yang sehat.
Ini juga bisa menjadi tanda bahwa ada penyumbatan di saluran empedu, hati, atau pankreas.
Warna feses yang pucat atau seperti lempung juga bisa merupakan tanda dari hepatitis virus, hepatitis alkoholik, batu empedu, kista atau tumor di sistem bilier.
Obat-obatan, seperti obat non-steroid anti-peradangan (NSAID), pil KB, beberapa antibiotik, dan steroid anabolik juga dapat menyebabkan warna kotoran menjadi pucat.
Kapan perlu ke dokter?
Sebaiknya hubungi penyedia layanan kesehatan, jika feses terus berwarna tidak normal meskipun kamu sudah berhenti mengonsumsi makanan atau obat tertentu.
Sebab, bisa jadi itu adalah tanda kondisi kesehatan serius yang mendasari.
Beberapa gejala lainnya yang mungkin menyertai perubahan warna feses, antara lain: Diare.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Waspada, Warna Feses Bisa Jadi Tanda Masalah Kesehatan", Klik untuk baca: https://lifestyle.kompas.com/read/2021/01/26/065800220/waspada-warna-feses-bisa-jadi-tanda-masalah-kesehatan?page=3.