Ketika seorang anak terus mengulang cerita yang sama berkali kali, dan banyak kejanggalan dalam ceritanya.
Kemungkinan besar anak sedang berbohong.
4. Reaksi defensif
Reaksi defensif atau membela diri, biasanya terjadi pada anak remaja yang berbohong.
Remaja cenderung mampu untuk membela diri saat ditanya oleh orang tua.
Sebagai orang tua, Anda harus memilik kesabaran ekstra menghadapi si kecil yang telah beranjak remaja.
5. Gerakan tak biasa dan kedipan mata
Jika tiba-tiba anak Anda melakukan gerakan yang tak biasa dan tak pernah Anda lihat.
Nah, salah satu contoh saat balita berbohong, mereka lebih banyak mengedipkan mata dan tersenyum nakal tanda tengah menyembunyikan sesuatu.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Tanda Anak Berbohong pada Orangtua", Klik untuk baca: https://lifestyle.kompas.com/read/2014/08/20/133832020/5.Tanda.Anak.Berbohong.pada.Orangtua.