Presiden Jokowi didampingi Seskab Pramono Anung dan Kepala BKKBN Hasto Wardoyo pada Pembukaan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kemitraan Program Bangga Kencana, Kamis (28/01/2021), di Istana Negara, Jakarta.
Presiden Jokowi didampingi Seskab Pramono Anung dan Kepala BKKBN Hasto Wardoyo pada Pembukaan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kemitraan Program Bangga Kencana, Kamis (28/01/2021), di Istana Negara, Jakarta. ( Humas Setkab/Jay)

Presiden Jokowi Sebut BKKBN Pegang Kendali Pencegahan Stunting

29 Januari 2021 16:11 WIB

SONORABANGKA.ID - Pemerintah menargetkan percepatan penurunan prevalensi stunting atau kekerdilan bisa mencapai 14 persen pada tahun 2024 nanti.

Meskipun tak mudah, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meyakini, hal tersebut dapat dicapai jika pelaksanaan di lapangan dapat dikelola dengan baik.

Target kita (tahun) 2024 itu (prevalensi stunting) 14 persen. Bukan angka yang mudah, tetapi saya meyakini kalau lapangannya dikelola dengan manajemen yang baik, angka ini bukan angka yang sulit,” ujar Presiden saat membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kemitraan Program Bangga Kencana, Kamis (28/01/2021), di Istana Negara, Jakarta.

Untuk mempercepat upaya penurunan prevalensi stunting tersebut, Kepala Negara telah menugaskan Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) untuk menjadi ketua pelaksana.

Ia mengungkapkan, BKKBN yang memiliki infrastruktur organisasi hingga ke tingkat daerah ini nantinya juga akan dibantu oleh kementerian dan lembaga terkait.

“BKKBN memegang kendali pencegahan stunting mulai saat ini, Sekali lagi, kegiatan-kegiatan itu nantinya akan dikoordinasi oleh Menko PMK dan ketua pelaksanaannya ada di Kepala BKKBN,” tegas Presiden.

Prevalensi stunting di Indonesia pada tahun 2014 berada pada angka 37 persen dan berhasil ditekan hingga mencapai angka 27,6 persen pada tahun 2019.

Namun angka tersebut diperkiraan mengalami sedikit kenaikan di tahun 2020 sebagai dampak dari pandemi COVID-19 yang melanda.

SumberSetkab.go.id
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm