3. Hipertiroidisme
Hipertiroidisme dapat diobati dengan obat antitiroid seperti methimazole. Perawatan alternatif lainnya adalah penggunaan yodium radioaktif untuk menghancurkan tiroid dengan radiasi.
Takikardia karena hipertiroidisme juga bisa diatasi dengan menghilangkan sebagian besar kelenjar tiroid dengan prosedur pembedahan yang disebut tiroidektomi subtotal.
4. Aritmia jantung
Perawatan tergantung pada penyebab aritmia. Pada beberapa orang, memijat sinus karotis di leher akan menghentikan masalahnya.
Namun, ada pula yang memerlukan obat-obatan seperti digitalis (Lanoxin), beta-blocker, calcium channel blocker, atau amiodarone (Cordarone, Pacerone, versi generik).
Beberapa pasien hanya merespons ablasi kateter frekuensi radio, prosedur yang menghancurkan area jaringan jantung abnormal yang memicu takikardia.
Takikardia karena aritmia juga bisa diatasi dengan kardioversi listrik, prosedur yang memberikan kejutan listrik berjangka waktu ke jantung untuk memulihkan irama jantung normal.
5. Penyakit paru-paru
Jika takikardia disebabkan oleh gumpalan darah di paru-paru, pengobatan yang biasa dilakukan adalah obat yang melarutkan gumpalan dan mencegah lebih banyak gumpalan terbentuk.
Takikardia karena pneumonia atau masalah paru-paru lainnya dapat diobati dengan penggunaan obat untuk kondisi tersebut.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Penyebab Medis Takikardia dan Cara Mengatasinya", Klik untuk baca: https://health.kompas.com/read/2021/02/01/060000968/5-penyebab-medis-takikardia-dan-cara-mengatasinya?page=all#page2.