Kurangi masing-masing pengeluaran ini dari penghasilan bulanan, dimulai dengan biaya penting.
Jika kita tidak dapat membayar semua tagihan dengan penghasilan saat ini, pertimbangkan untuk mengurangi pengeluaran, memeriksa program bantuan keuangan, atau memulai pekerjaan sampingan.
Apabila berpegang pada anggaran terdengar membosankan, cobalah untuk menggunakan aplikasi yang mengatur dan melacak anggaran kita secara otomatis.
Dengan menggunakan aplikasi seperti ini, kita juga dapat mengatur pembayaran tagihan otomatis dan transfer tabungan dari rekening bank kita untuk menghemat lebih banyak waktu.
2. Menetapkan dana darurat
Jika kita belum memiliki dana darurat atau selama pandemi dana darurat telah terkuras, maka membangunnya kembali harus menjadi tujuan keuangan utama.
Berapa pun uang yang ingin kita simpan di sana, kita harus memiliki dana darurat setidaknya untuk biaya hidup selama tiga bulan ke depan, atau lebih banyak lagi jika memungkinkan.
Lalu, apabila kita memiliki rencana membuat asuransi kesehatan, pastikan dana darurat harus cukup untuk menutupi pengurangan.
Kecuali, kita memang menabung untuk itu di rekening tabungan kesehatan.
Mulailah menabung secara teratur di rekening tabungan dengan hasil yang tinggi setelah kita tahu berapa banyak yang kita butuhkan.
Ide yang buruk untuk menginvestasikan dana darurat karena kita tidak pernah tahu kapan akan membutuhkannya.
Kita bisa dipaksa untuk menjual investasi pada waktu yang buruk dan akhirnya menghabiskan uang sendiri.