2. Vaksin tidak memberikan perlindungan 100 persen
Meskipun vaksin Covid-19 sangat efektif, vaksin tersebut hanya menawarkan perlindungan 94 perse hingga 95 persen.
Tidak ada cara atau metode untuk mengetahui siapa di antara lima persen tersebut yang tidak merespons vaksin dan masih berisiko untuk mengalami Covid 19.
3. Mereka yang telah mendapat vaksin masih bisa menularkan virus
Vaksin mencegah penyakit tetapi penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan apakah vaksin juga mencegah penularan.
Kemungkinan besar, orang yang divaksinasi masih dapat terinfeksi tanpa gejala dan kemudian menularkannya ke orang lain yang belum divaksinasi. Apalagi, penularan Covid-19 ini paling banyak berasal dari orang tanpa gejala.
Jika orang yang divaksinasi tidak memakai masker sampai menerika vaksin dosis kedua, mereka masih berpotensi besar menyebarkan virus.
Mendapatkan vaksinasi hanya memperkecil kemungkinan kita untuk jatuh sakit dan mengembangkan gejala.
Jadi, orang yang mendapatkan vaksin tetap perlu menerapkan protokol kesehatan untuk menghindari kemungkinan menjadi pembawa virus bagi orang lain.
4. Tidak semua orang bisa mendapatkan vaksin
Ada beberapa kelompok orang yang tidak bisa mendapatkan vaksin, salah satunya orang yang memiliki kondisi medis kronis.
Orang dengan kondisi tersebut juga masuk dalam kelompok orang berisiko tinggi mengalami Covid-19. Jadi, kita tetap perlu melindungi mereka agar tidak terinfeksi virus dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "4 Alasan Perlu Pakai Masker Meski Sudah Mendapatkan Vaksin Covid-19", Klik untuk baca: https://health.kompas.com/read/2021/02/03/180000868/4-alasan-perlu-pakai-masker-meski-sudah-mendapatkan-vaksin-covid-19?page=all#page2.