SonoraBangka.Id - Mimisan atau epistaksis adalah kondisi keluarnya darah dari jaringan yang melapisi hidung.
Banyak orang sesekali mengalami mimisan, terutama pada anak-anak dan kelompok lanjut usia (lansia).
Meskipun mimisan mungkin menakutkan, pada umumnya kondisi ini hanya merupakan gangguan kecil dan tidak berbahaya.
Mimisan dikatakan sering dan berisiko menjadi tanda kondisi medis berbahaya ketika terjadi lebih dari sekali dalam sepekan. Jika Anda sering mimisan, lebih baik segera temui dokter.
Jenis mimisan
Mimisan secara umum dapat dibagi menjadi dua jenis berdasarkan lokasi pendarahan di hidung.
Apa saja?
Mimisan anterior dimulai di depan hidung di bagian bawah dinding yang memisahkan kedua sisi hidung atau disebut septum.
Kapiler dan pembuluh darah kecil di bagian depan hidung ini rapuh dan mudah pecah dan berdarah.
Mimisan anterior adalah jenis mimisan yang paling umum dan biasanya tidak serius. Mimisan ini lebih sering terjadi pada anak-anak dan biasanya dapat dirawat di rumah.
Mimisan posterior terjadi jauh di dalam hidung. Mimisan ini disebabkan oleh pendarahan di pembuluh darah yang lebih besar di bagian belakang hidung dekat tenggorokan.
Mimisan posterior bisa menjadi mimisan yang lebih serius daripada mimisan anterior. Mimisan ini dapat menyebabkan pendarahan hebat, yang mungkin mengalir ke bagian belakang tenggorokan.
Anda mungkin membutuhkan perhatian medis segera untuk jenis mimisan ini. Mimisan posterior lebih sering terjadi pada orang dewasa.
Siapa yang bisa mengalami mimisan?
Siapa pun orang pada dasarnya bisa mengalami mimisan. Kebanyakan orang akan memiliki setidaknya satu kali mimisan dalam hidup.
Namun, ada orang yang lebih mungkin mengalami mimisan.
Mereka termasuk:
Udara kering, pilek, alergi, dan jari serta benda yang menempel di hidung membuat anak lebih mudah mimisan.
Darah mungkin membutuhkan waktu lebih lama untuk membeku di usia paruh baya dan lanjut usia (lansia).
Mereka juga lebih mungkin mengonsumsi obat pengencer darah (seperti penggunaan aspirin setiap hari), memiliki tekanan darah tinggi, aterosklerosis (pengerasan dinding arteri) atau gangguan perdarahan.
Pembuluh darah di hidung membesar saat hamil, yang memberi tekanan lebih pada pembuluh darah halus di lapisan hidung.
Orang yang mengonsumsi obat pengencer darah, seperti aspirin atau warfarin lebih mungkin mengalami mimisan.
Orang yang memiliki kelainan pembekuan darah, seperti penyakit hemofilia atau von Willebrand diketahui lebih mungkin mengalami mimisan.
Penyebab mimisan
Mimisan memiliki banyak penyebab. Untungnya, sebagian besar tidak serius.
Dua penyebab mimisan
Yang paling umum adalah:
1. Udara kering, di mana ketika membran hidung mengering yang disebabkan oleh cuaca panas dan lembab atau udara dalam ruangan panas, mereka lebih rentan terhadap pendarahan dan infeksi
2. Mengorek hidung atau mengupil Penyebab Penyebab mimisan lainnya meliputi:
3. Sinusitis akut (infeksi hidung dan sinus)
4. Alergi
5. Penggunaan aspirin
6. Gangguan perdarahan, seperti hemofilia
7. Konsumsi obat pengencer darah (antikoagulan), seperti warfarin dan heparin
8. Iritasi kimiawi, seperti amonia
9. Sinusitis kronis
10. Penggunaan kokain
11. Salesma
12. Septum menyimpang
13. Benda asing di hidung
14. Semprotan hidung, seperti yang digunakan untuk mengobati alergi, jika sering digunakan
15. Rinitis non alergi (hidung tersumbat atau bersin yang tidak berhubungan dengan alergi)
16. Trauma di hidung
Sementara, penyebab mimisan yang kurang umum meliputi:
17. Penggunaan alkohol
18. Kondisi Hereditary Hemorrhagic Telangiectasia (HHT), yakni ketika pembuluh darah di bagian tubuh berkembang secara tidak normal
19. Imun Trombositopenia Purpura (ITP), yakni penyakit autoimun yang berdampak pada trombosit atau platelet
20. Leukemia
21. Tumor hidung dan paranasal
22. Polip hidung
23. Operasi hidung
Secara umum mimisan bukanlah gejala atau akibat dari tekanan darah tinggi.
Kapan harus ke dokter saat mimisan?
Kebanyakan mimisan tidak serius dan akan berhenti dengan sendirinya atau dengan mengikuti langkah-langkah perawatan diri.
Cari perawatan medis darurat jika mimisan:
Jangan mengemudi sendiri ke ruang gawat darurat jika Anda kehilangan banyak darah.
Bicaralah dengan dokter jika Anda sering mimisan, meskipun Anda dapat menghentikannya dengan cukup mudah.
Penting untuk mengetahui penyebab sering mimisan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "23 Penyebab Mimisan, Dari yang Sering hingga yang Jarang", Klik untuk baca: https://health.kompas.com/read/2021/02/03/141000968/23-penyebab-mimisan-dari-yang-sering-hingga-yang-jarang?page=all#page2.