SonoraBangka.id - Biasanya saat diusap atau digendong, kucing mengeluarkan suara seperti dengkuran.
Sementara itu, kucing yang sedang tidur biasanya juga akan mendengkur secara lembut.
Atau, di saat kita mengusap kepala atau menggendong hewan lucu itu, ia mungkin akan mengeluarkan suara dengkuran.
Ternyata, ada banyak alasan di balik dengkuran kucing, bergantung pada usia, tahap perkembangan, serta faktor lain yang dimiliki kucing peliharaan kita.
Hyunmin Kim, director of community medicine di The American Society for the Prevention of Cruelty to Animals (ASPCA) menjelaskan alasan mengapa kucing mendengkur.
1. Naluri
"Anak kucing belajar mendengkur saat ia baru berusia beberapa hari. Mendengkur dimulai dari otak kucing," kata Kim.
"Sebuah 'osilator saraf' memberi sinyal gerakan otot laring yang membuka dan menutup glotis, mengakibatkan pemisahan pita suara dan suara mendengkur saat udara mengenai otot yang bergetar."
Glotis adalah bagian pangkal tenggorokan pada pita suara.
Susunan genetik kucing mencakup bagian tubuh yang diperlukan agar hewan tersebut dapat mendengkur saat akan berkomunikasi dengan induknya, menyembuhkan luka di tubuh, atau menunjukkan kepuasan.
2. Bentuk komunikasi
Seperti sudah disebutkan di paragraf sebelumnya, kucing menggunakan dengkuran sebagai bentuk komunikasi.
" Mendengkur adalah salah satu bentuk komunikasi non-verbal, cara kucing menenangkan diri dan mengatasi rasa sakit," jelas Kim.
"Mendengkur memungkinkan anak kucing yang baru lahir dalam kondisi tuli dan buta untuk berkomunikasi dengan induk dan anak kucing lainnya."
Seekor induk kucing mengetahui bahwa anak kucingnya membutuhkan perhatian atau sedang kelaparan, sehingga dengkuran membuat anak kucing bertahan di masa-masa rentan dan saat dia belum bisa melakukan apa pun.
Namun, jika kucing mendengkur kepada kita, apa yang harus dilakukan? "Mendengkur adalah cara kucing untuk mencoba berkomunikasi," sebut Kim.
"Untuk mengetahui komunikasinya, Anda perlu melihat perilakunya dan mencoba merasakan suasana hatinya."
Karena dengkuran merupakan cara kucing menenangkan diri, ada kemungkinan kucing peliharaan juga mendengkur saat mengalami stres.
3. Senang atau gembira
Kucing juga mendengkur saat merasa senang dan puas.
Kucing dewasa yang senang akan mendengkur saat dia sedang santai dan bahagia di sekitar pemiliknya, entah tidur di pangkuan kita atau menikmati belaian lembut kita.
Jika seekor kucing tidak suka diusap kepalanya atau ditidurkan di pangkuan kita, bisa saja kucing memberikan peringatan dengan cara mencakar, menggigit, atau pergi begitu saja.
4. Mekanisme penyembuhan tubuh
Selain ketiga alasan di atas, dengkuran kucing rupanya bermanfaat untuk proses penyembuhan.
" Kucing yang mendengkur menghasilkan getaran frekuensi rendah pada 25 - 150 Hertz dan dianggap sebagai mekanisme penyembuhan alami."
" Mendengkur dapat membantu memperbaiki tulang, menyembuhkan luka, dan bahkan menghilangkan rasa sakit," ujar Kim.
Diungkapkan oleh sebuah penelitian, bahwa tubuh manusia merespons suara kucing, di mana frekuensi 25 - 50 Hertz memengaruhi tulang kita, dan frekuensi 100 Hertz berdampak pada jaringan lunak kita.
Sementara itu, pengobatan getaran atau terapi suara adalah bidang baru yang mempelajari bagaimana getaran dari dengkuran kucing dapat membantu proses penyembuhan pada manusia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kenapa Kucing Suka Mendengkur?", Klik untuk baca: https://lifestyle.kompas.com/read/2021/02/05/225245220/kenapa-kucing-suka-mendengkur?page=3.