Seorang pramugari menabur bunga di lokasi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182 dari geladak KRI Semarang-594 di Kepulauan Seribu, Jakarta, Jumat (22/1/2021). Tabur bunga tersebut sebagai penghormatan terakhir bagi korban pesawat Sriwijaya Air PK-CLC nomor penerbangan SJ 182 dengan rute Jakarta-Pontianak yang jatuh pada Sabtu (9/1/2021). ANTARA FOTO/Yadi Ahmad/MRH/hp.
Seorang pramugari menabur bunga di lokasi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182 dari geladak KRI Semarang-594 di Kepulauan Seribu, Jakarta, Jumat (22/1/2021). Tabur bunga tersebut sebagai penghormatan terakhir bagi korban pesawat Sriwijaya Air PK-CLC nomor penerbangan SJ 182 dengan rute Jakarta-Pontianak yang jatuh pada Sabtu (9/1/2021). ANTARA FOTO/Yadi Ahmad/MRH/hp. ( ANTARA FOTO/YADI AHMAD)

KNKT Mengungkapkan Kronologi Saat-saat Terakhir Sriwijaya Air SJ 182 Jatuh

10 Februari 2021 15:43 WIB

SONORABANGKA.ID - Pihak (KNKT) Komite Nasional Keselamatan Transportasi  mengungkapkan kondisi dan saat-saat terahir pesawat Sriwijaya Air SJ 182 sebelum jatuh di sekitar Kepulauan Seribu, Jakarta pada 9 Januari 2021.

Data ini berdasarkan rekaman dari flight data recorder atau salah satu bagian hitam dari kotak hitam pesawat tersebut, serta data dari air traffic controller (ATC) Bandara Soekarno Hatta.

Ketua Sub-Komite Investigasi Kecelakaan Penerbangan KNKT Kapten Nurcahyo Utomo mengatakan, pesawat berangkat dari Bandara Soekarno Hatta pada pukul 14.36 WIB.


"FDR mencatat bahwa pada ketinggian 1.980 kaki, autopilot mulai aktif atau engage," ucap Soerjanto, dalam konferensi pers yang ditayangkan Kompas TV pada Rabu (10/2/2021).

Nurcahyo kemudian menjelaskan, masalah pada pesawat Boeing 737-500 itu bermula saat mencapai ketinggian 8.150 kaki.

"Pada ketinggian 8.150 kaki, throttle atau tuas pengatur tenaga mesin sebelah kiri bergerak mundur" ujar Nurcahyo.

"Tenaga mesin atau putaran mesin juga ikut berkurang, sedangkan mesin sebelah kanan tetap," ujarnya.

Pada pukul 14.38.51 WIB, karena kondisi cuaca, pilot kemudian meminta kepada pengatur lalu lintas udara (ATC) untuk berbelok ke arah 075 derajat.


Saat itu, ATC memberikan izin. ATC juga memperkirakan perubahan itu akan menyebabkan pesawat SJ 182 akan bertemu pesawat lain, yang berangkat dari bandara yang sama di Bandara Soekarno-Hatta, dengan tujuan yang sama, yaitu Pontianak.

"Maka SJ 182 diminta berhenti naik di ketinggian 11.000 kaki," ucap Nurcahyo. Pada pukul 14.39.47 WIB, pesawat mulai berbelok ke kiri saat melewati ketinggian 10.600 kaki dan berada di 046 derajat.

"Tuas pengatur tenaga mesin sebelah kiri bergerak mundur, atau throttle kiri bergerak mundur, yang kanan tetap," ujar Nurcahyo.


ATC kemudian memberi instruksi untuk naik ke ketinggian 13.000 kaki. Pilot sempat menjawabnya pada pukul 14.39.59 WIB. "Ini adalah komunikasi terakhir yang terekam di rekaman komunikasi pilot di ATC Bandara Soekarno Hatta," ucap Nurcahyo.


FDR kemudian merekam bahwa pesawat Sriwijaya Air SJ 182 mencapai ketinggian tertinggi 10.900 kaki pada pukul 14.40.05 WIB.

"Setelah ketinggian ini pesawat mulai turun, autopilot tidak aktif atau disengage, arah pesawat pada saat itu adalah 016 derajat," tutur Nurcahyo.

"Sikap pesawat atau hidungnya mulai naik atau pitch up dan pesawat mulai miring atau roll ke sebelah kiri," ujar Nurcahyo.


Saat itu, Nurcahyo mengatakan jika throttle sebelah kiri semakin berkurang, sedangkan yang bagian kanan tetap. FDR mencatat aktivitas terakhir pesawat pada pukul 14.40.10.

Saat itu autothrottle mulai tidak aktif dan pesawat dalam keadaan menunduk. "Sekitar 20 detik kemudian flight data recorder mulai berhenti merekam," ucap Nurcahyo.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "KNKT Ungkap Begini Kronologi Jatuh dan Saat-saat Terakhir Sriwijaya Air SJ 182", Klik untuk baca: https://nasional.kompas.com/read/2021/02/10/14574131/knkt-ungkap-begini-kronologi-jatuh-dan-saat-saat-terakhir-sriwijaya-air-sj?page=2.

Sumberkompas
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
101.1 fm
103.5 fm
105.9 fm
94.4 fm