SONORABANGKA.ID - Lembaga Takmir Masjid Nahdlatul Ulama (LTMNU) Bangka Belitung meggelar Safari Dakwah Ramah (Sadar) ke berbagai masjid yang ada di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel).
Sesuai dengan namanya, Sadar (Safari Dakwah Ramah), Lembaga yang bernaung di bawah PWNU Babel ini mengajak sekaligus memberi pemahaman terkait pentingnya dakwah ramah yang jauh dari unsur caci maki dan politisasi masjid oleh pihak-pihak tertentu.
LTMNU PWNU Bangka Belitung mengajak masjid-masjid khususnya yang berciri khas Aswaja An-Nahdliyah agar terus mempertahankan amaliah dan tradisi kearifan lokal yang baik di Bangka Belitung seperti nganggung, yasinan, tahlilan, ruwahan, mauludan dan lainnya.
Dalam safari dakwah tersebut, Ketua PWNU Bangka Belitung KH A Ja'far Shiddiq melalui tausiyahnya mengatakan, dengan adanya kearifan lokal bisa terjalin silaturrahim yang kuat di masyarakat dapat menghilangkan buruk sangka antar tetangga.
"Kita harus selalu berhusnudzon kepada orang lain," ucap Ketua PWNU termuda di Indonesia ini dalam rilis, Senin (22/2/2021) seperti dikutip dari Bangkapos.com.
Ketua LTMNU Bangka Belitung Akhmad Faisal menjelaskan tujuan kegiatan Safari Dakwah Ramah (Sadar) adalah memberi kesadaran pentingnya mengajak umat dengan penuh kebijaksanaan yang menunjukan Islam sebagai agama yang ramah dan penuh rahmat.
"Sebenarnya ini agenda rutin kami di LTMNU PWNU Babel, namun karena pandemi ini kami sedikit membatasi gerak sesuai anjuran pemerintah," kata Faisal.
Kegiatan safari dakwah ini dihadiri pengurus PWNU dan tokoh masyarakat, ditutup dengan pemberian bingkisan dari LAZIZNU serta bantuan Al Qur'an dari LTMNU Bangka Belitung.
Artikel ini telah tayang di Bangkapos.com dengan jud LTMNU Bangka Belitung Safari Dakwah Keliling Masjid