SonoraBangka.id - Biasanya, aspek keuangan adalah menjadi topik yang sangat penting yang perlu dibicarakan oleh pasangan sebelum menikah.
Sebab, kemandirian finansial dianggap menjadi salah satu kunci kesuksesan pernikahan.
Menurut Psikolog Samanta Elsener, MPsi, rincian pembahasan keuangan disesuaikan dengan visi dan misi pasangan.
Misalnya, tentang rencana jangka panjang untuk membeli rumah, berinvestasi, alokasi kebutuhan anak, hingga memenuhi keperluan bulanan.
"Harus diskusi terbuka soal finansial sama pasangan supaya keluarga bisa mencapai visi-misi yang ingin dicapai," ungkapnya kepada Kompas.com, belum lama ini.
Namun, keuangan bukan satu-satunya aspek yang perlu dibicarakan dengan pasangan sebelum menikah.
Setidaknya, ada tiga hal yang juga perlu dimiliki sebelum melangkah ke pelaminan, antara lain:
1. Kemampuan menyelesaikan konflik
Tak ada hubungan yang bebas dari konflik, termasuk hubungan pernikahan.
Namun, pasangan suami istri idealnya memiliki kemampuan untuk menyelesaikan konflik rumah tangganya secara mandiri, tanpa harus melibatkan orang lain di dalam keluarga, pertemanan, atau lingkar kerabat lainnya.
Jika memang konflik yang dihadapi sulit untuk ditangani sendiri, mintalah bantuan ada profesional kesehatan, seperti konselor pernikahan, psikolog, pengacara, dan lainnya, untuk mendapatkan pandangan yang bersifat objektif.
Para profesional juga terikat dengan kode etik, yang membuat mereka akan menjaga rahasia setiap kliennya dengan baik.
"Dibandingkan kalau cerita tentang aib keluarga kita ke keluarga atau teman-teman," kata dia.
Samanta menambahkan, keluarga dan teman bisa saja memberikan penilaian yang salah dan subjektif, sehingga malah memperkeruh kondisi konflik.
"Belajar resolusi konflik ini jauh lebih penting dibandingkan menuntut gaji pasangan kita," paparnya.