Kemudian, pencarian tentang virus corona merambah menjadi seputar "bagaimana".
"Seperti bagaimana mempersiapkan diri, bagaimana membuat masker wajah, bagaimana membuat hand sanitizer, dan lainnya."
"Kami melihat ini di seluruh dunia," kata Simon dalam konferensi pers virtual, Kamis (25/2/2021).
Selain topik yang berkaitan langsung dengan virus corona, ada pula peningkatan pencarian tentang beberapa kata kunci "unik" lainnya selama satu tahun terakhir.
Misalnya, topik tentang "harapan (hope)" menjadi lebih sering ditelusuri di Google daripada sebelumnya.
Simon menyebutkan, pencarian tentang "harapan" paling banyak dicari pada April tahun lalu. "Banyak orang mencari optimisme."
"Secara angka mungkin pencariannya tidak setinggi cuaca, tapi ada lonjakan pencarian sehingga fakta ini begitu menarik," ungkap Simon.
Pencarian unik lainnya di masa pandemi adalah banyak orang lebih banyak menelusuri tentang "Tuhan", "kebahagiaan" dan "empati" daripada sebelumnya.
Pencarian tentang aktivitas keseharian di masa pandemi juga terbilang tinggi.
Beberapa di antaranya adalah seputar aktivitas olahraga seperti lari, jogging, lintas alam, dan sepeda.
Pencarian tentang acara olahraga seperti sepak bola, hingga bertemu orang lain juga tinggi selama setahun pandemi.
Diungkapkannya pula, bahwa ada peningkatan pencarian tentang topik-topik ini karena orang-orang bersiap untuk move on dari pandemi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Setahun Pandemi, Topik "Harapan" Populer di Pencarian Google", Klik untuk baca: https://lifestyle.kompas.com/read/2021/02/26/070337820/setahun-pandemi-topik-harapan-populer-di-pencarian-google?page=all.