Hal yang sama berlaku untuk cabai yang ditanam di luar ruangan.
Idealnya cabai diletakkan di tempat bersuhu 21-27 derajat Celsius pada siang hari dan 16-21 derajat Celsius pada malam hari.
4. Penyiraman
Hindari menyiram air terlalu banyak karena benih cabai sulit tumbuh di tanah yang basah.
Jadi pastikan untuk menjaga tanahnya tetap lembap. Untuk cabai yang ditanam di pot, pastikan pot memiliki drainase yang baik.
5. Pupuk
Selanjutnya, jangan lupa untuk memberikan pupuk pada benih cabai yang mulai tumbuh.
Baik yang ditanam di dalam pot maupun di halaman rumah. Pemupukan berfungsi membuat tanaman tumbuh subur.
Selain itu, cabai yang dihasilkan juga bisa lebih besar dan berisi.
6. Hama
Kutu daun juga bisa menjadi masalah untuk tanaman cabai yang mulai tumbuh.
Gunakan semprotan insektisida guna mencegah serangga yang mengganggu dan merusak tanaman.
7. Waktu pemetikkan
Cuaca panas dan tanah yang lebih kering berpengaruh terhadap pedasnya cabai.
Saat cabai terlihat hampir matang, biarkan tanah mengering di antara penyiraman.
Tidak sedikit varietas cabai membutuhkan waktu 75 hari atau lebih untuk matang hingga siap dipetik.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "6 Hal yang Perlu Diperhatikan saat Tanam Cabai di Rumah", Klik untuk baca: https://lifestyle.kompas.com/read/2021/02/27/151922020/6-hal-yang-perlu-diperhatikan-saat-tanam-cabai-di-rumah?page=3.