SonoraBangka.id - Ada yang mengatakan bahwa pertengkaran dalam berumah tangga dapat mempererat hubungan suami istri.
Jadi, adalah hal yang wajar jika terjadi pertengkaran dalam suatu hubungan, apalagi dalam rumah tangga.
Namun di sisi lain, pertengkaran juga bisa membuat rumah tangga berantakan. Untuk mencegah hal ini, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan pasangan suami istri.
Menurut psikolog Robyn Landowz, emosi dapat membuat pertengkaran di antara suami istri jadi tidak masuk akal.
Sedangkan menurut ahli komunikasi di Northeastern University, Michael Hoppman, kesalahan dalam penalaran dapat membuat pertengkaran suami istri bertambah parah.
Hal itu terjadi ketika salah satu pihak mengungkapkan argumen atau pendapat yang tidak sesuai konteks.
Ini dikenal dengan istilah kesalahan logika. Salah satu pemicu terjadinya kesalahan logika adalah terbawa emosi saat bertengkar dengan pasangan.
Untuk mencegah hal tersebut, ada kata-kata yang harus dihindari saat bertengkar. Berikut beberapa contohnya.
1. "Mungkin kita harus mengurung anak."
Setiap orangtua pasti mengkhawatirkan keselamatan anaknya. Namun ada orangtua yang membiarkan anaknya mengeksplorasi banyak hal.
Di sisi lain, ada orangtua yang tidak mengizinkan anaknya melakukan hal baru terutama hal ekstrem.
Bisa menjadi masalah apabila di antara kedua orangtua memiliki pandangan berbeda.
Bagi pihak yang mendukung anaknya melakukan apapun, hindari mengucapkan kata-kata seperti, "Anak kita dikurung saja biar tidak kenapa-kenapa," saat pasangan mengungkapkan kekhawatirannya.
Kata-kata tersebut menandakan kekhawatiran pasangan tidak dipedulikan.
Lebih baik diskusikan lebih lanjut tentang langkah terbaik untuk menjaga keselamatan anak.