Para peneliti menyebutkan, terlalu banyak mainan dapat menimbulkan gangguan yang menghambat perkembangan balita.
"Selama masa balita, anak-anak berkembang, tetapi mungkin belum menguasai kendali diri yang lebih tinggi atas perhatian," tulis peneliti.
"Perhatian dan permainan mereka mungkin terganggu oleh faktor-faktor di lingkungan mereka yang menimbulkan gangguan."
Sebagai salah satu cara agar anak menjadi kreatif dengan mainan, orangtua dapat menyisihkan mainan untuk disumbangkan atau diberikan kepada orang lain jika merasa anak mempunyai terlalu banyak mainan di rumah.
Kita pun dapat meningkatkan kreativitas balita tanpa harus membuang semua mainannya. Caranya, simpan seluruh mainan di sebuah lemari, dan keluarkan sedikit saat anak ingin bermain.
Hal ini juga bisa memperluas imajinasi anak untuk lebih kreatif.
Anak tidak benar-benar kehilangan mainannya, tetapi ia akan menggunakan otaknya tanpa merasa terbebani oleh pilihan yang banyak.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Lebih Banyak Mainan Bikin Anak Kreatif? Belum Tentu... ", Klik untuk baca: https://lifestyle.kompas.com/read/2021/03/02/070525820/lebih-banyak-mainan-bikin-anak-kreatif-belum-tentu?page=2.