SONORABANGKA.ID - Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka menggelar vaksinasi Covid-19 tahap kedua, Senin (1/3/2021) lalu.
Vaksinasi tersebut akan dilakukan selama lima hari kedepan mulai dari 1 Maret 2021 dengan sasaran para pelayan publik.
Sebanyak 1.260 orang telah terdata yang terdiri dari Pejabat Pemerintah Eselon 3, Lurah, POLRI, TNI, Pol PP, Petugas Lapas, Kemenag, Kejaksaan, Relawan BPBD, tokoh Agama, guru, wartawan dan petugas BPS. Vaksinasi ini akan dilakukan 2 kali penyuntikan dengan Alokasi vaksin untuk tahap ini sebanyak 280 vial.
Kepala Dinas Kesehatan dr. Then Suyanti, MM mengatakan Kelompok Prioritas yang masuk dalam vaksinasi tahap kedua merupakan kelompok masyarakat yang memiliki interaksi dan mobilitas tinggi sehingga rentan terpapar virus Covid -19.
"Melalui vaksinasi tahap kedua ini diharap mampu mempercepat dan memperluas cakupan vaksinasi sehingga laju penularan Covid-19 bisa segera ditekan. Selain itu juga beban Rumah Sakit akan semakin berkurang dan membantu tenaga kesehatan," ujar then
Tempat pelaksanaan pelayanan vaksinasi tahap kedua ini dilaksanakan di sejumlah tempat. Diantaranya yaitu di Dinas Kesehatan serta setiap puskesmas yang ada di delapan kecamatan. Setiap peserta vaksinasi juga telah ditentukan tempat untuk menerima vaksinasi.
"Kami memastikan semua vaksinasi dilakukan oleh vaksinator dan nakes yang terlatih. Sedangkan untuk mengantisipasi terjadinya KIPI atau efek samping yang ditimbulkan pasca imunisasi, maka pasien akan menerima perawatan medis dan seluruh biaya akan ditanggung pemerintah," tambahnya.
Salah satu penerima vaksin menyampaikan tidak ada gejala ataupun efek samping yang dirasakannya setelah vaksinasi. Tetapi setiap peserta vaksinasi wajib menunggu 30 menit dan akan dilakukan observasi sebelum meninggalkan tempat vaksinasi.
Kepala Seksi Promotor Kesehatan, Arlis Danita mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung vaskinasi covid-19. Dirinya menyatakan vaksin covid-19 yang digunakan terlah teruji aman, halal dan berkualitas.
"Jangan lupa terapkan selalu disiplin 3M mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak meskipun sudah divaksinasi agar Indonesia segera keluar dari masa pandemi covid-19," ujar Arlis.
Melalui kegiatan ini diharapakan Masyarakat dapat berperan serta sebagai upaya membantu pemerintah dalam mengendalikan pandemi Covid-19.
Cegah penularan covid-19 dengan memutuskan rantai penularan dengan mau divaksinasi dan selalu berperilaku hidup bersih dan sehat bagi diri sendiri dan keluarga.