SONORABANGKA.ID - Jembatan penghubung Kota Pangkalpinang dengan Kabupaten Bangka yang berlokasi di Kelurahan Jerambah Gantung telah diresmikan, pada Kamis (4/3/2021) kemarin.
Sebagai informasi, Jembatan yang sempat roboh dan viral ini dibangun sejak 22 April 2020 lalu dengan dana APBD Pangkalpinang senilai Rp 25,9 Milyar.
Rektor Universitas Bangka Belitung (UBB), Dr Ibrahim menilai keberadaan Jembatan Jerambah Gantung sangat bedampak positif bagi mahasiswa, dosen dan juga masyarakat.
"Jerambah Gantung kami prediksi akan menjadi jalur alternatif yang akan diminati oleh warga kampus UBB karena akan memotong waktu lebih kurang 10-15 menit jika lewat jalan utama Selindung dari Pangkalpinang. Sebagian besar pegawai yang tinggal di sisi terdekat Jerambah Gantung akan memanfaatkan jembatan tersebut karena waktunya akan lebih efisien dan kemacetan bisa dihindari," ujar Dr Ibrahim, Rabu (3/3/2021).
Dari sisi lokasi, jalan yang dibangun oleh Pemerintah Kota Pangkalpinang akan berjarak lebih kurang 50 meter dari tepi batas terdekat lahan Universitas Bangka Belitung.
"Namun jalan yang tersambung oleh Pemkab Bangka bersisian pada lahan UBB sehingga dapat dikatakan bahwa akses Jerambah Gantung ini langsung melewati sisi terluar UBB," katanya.
Terkait keberadaan jembatan ini, Pihak UBB sudah menyiapkan pembangunan kawasan gapura baru sebagai pintu masuk.
"Kami menyebutnya Gerbang Kerabut. Jadi kelak kami akan punya dua gerbang, yakni Gerbang Balunijuk dan Gerbang Kerabut," ungkap Ibrahim.
Ia berharap Pemkot Pangkalpinang dapat melebarkan jalan dari arah Pangkalpinang menuju Jeramba Gantung.
Sementara itu, dari Pemkab Bangka diharapkan jalan yang tersambung tersebut dapat segera di aspal dan menyatu dengan jalan utama Balunijuk.
"Pembangunan jembatan dan akses jalan ini akan sangat bermanfaat bagi UBB. Karenanya kami berterima kasih kepada Pemkot dan Pemkab Bangka yang telah merealisasikannya. Kami melihat bahwa kawasan kerabut akan berkembang dengan pesat. Bagi UBB sendiri, kawasan kampus semakin bernilai strategis ketika dapat dijangkau dari banyak akses," pungkasya.
Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul Rektor UBB Sebut Jerambah Gantung Jadi Jalur Alternatif Warga Kampus