Ini bukan perilaku agresif, tetapi hanya cara yang dia tahu guna memenangkan permainan dan membunuh apa yang diburunya.
Masalahnya, cara ini juga diterapkan kucing pada mainan, kucing lain, atau manusia.
Itulah mengapa kucing sering mengincar tangan kita karena dianggap mainan dan menemukan hiburan dalam menangkapnya.
2. Garukan yang agresif
Situasi menjengkelkan lainnya bagi pemilik kucing adalah saat kita membelai dan memeluk kucing, tapi berakhir dengan cakaran.
Pemilik mungkin salah mengira ini sebagai tanda bahwa kucing tidak menyukainya.
Namun, kucing akan menggigit saat berpelukan karena berbagai alasan, yang paling sering adalah merasa terlalu terstimulasi atau merasa sudah muak.
Sentuhan berlebihan adalah alasan paling umum kebanyakan kucing tidak suka dibelai, terutama di area dada atau perutnya.
Ini semua tergantung pada kepribadian kucing karena bisa bervariasi dari satu kucing ke kucing lainnya.
Anak kucing biasanya menggigit sebagai bentuk permainan, tetapi jika yang melakukan kucing dewasa, itu artinya kita harus berhenti mengelusnya.
Terkadang kucing tiba-tiba menjadi ketakutan atau terkejut, sehingga mengubah sikapnya dengan sangat cepat untuk masuk ke mode pertahanan.
Ancaman ini mungkin berasal dari kucing lain atau orang asing yang memasuki ruangan.
Namun, jika kita melihat kucing menggigit dan menggaruk kita di area yang biasanya tidak bermasalah, mungkin inilah saatnya untuk membawanya ke dokter hewan.
Meskipun cukup membingungkan, kucing akan memberi kita banyak tanda peringatan sebelum menggaruk.
Sinyal tersebut meliputi mata menyipit, berhenti mendengkur, memutar telinga ke samping, tubuhnya bergeser, mulai menggeram, ekornya bergerak cepat mencambuk, dan perubahan pada bulunya.