SonoraBangka.Id - Ketika mengalami infeksi bakteri, dokter biasanya meresepkan penisilin. Sayangnya, penisilin bisa saja menyebabkan reaksi alergi.
Alergi penisilin bisa memicu gejala seperti gatal-gatal dan ruam. Dalam kasus yang parah, alergi penisilin bisa memicu anafilaksis yang mengancam jiwa.
Seperti apa alergi penisilin?
Seperti yang disebutkan sebelumnya, penisilin adalah antibiotik yang biasanya diresepkan untuk membantu melawan berbagai infeksi yang disebabkan oleh bakteri.
Mulai dari sakit telinga, infeksi sinus, pneumonia hingga meningitis, biasanya diobati dengan penisilin.
Namun, sekitar 10 persen orang di dunia ini mengalami alergi oenisilin. Selain itu, sekitar 80 persen dari mereka yang pernah alergi obat kehilangan kepekaan terhadap penisilin setelah 10 tahun.
Ketika mengalami alergi penisilin, dokter biasanya menggunakan antibiotik alternatif. Akan tetapi, antibiotik alternatif harganya seringkali lebih mahal dan bisa memicu efek samping lebih besar.