Berat badan ekstra bisa menyebabkan tekanan ekstra pada pinggul dan lutut. Maka dari itu, obesitas pada anak-anak bisa saja menyebabkan nyeri dan terkadang cedera pada bagian pinggul, lutut, dan punggung.
Asma lebih sering terjadi pada anak-anak yang mengalami kelebihan berat badan. Anak-anak ini juga lebih mungkin mengembangkan obstructive sleep apnea (OSA), gangguan tidur yang berpotensi serius di mana pernapasan anak terjeda saat tidur.
Gangguan ini, yang biasanya tidak menimbulkan gejala, dapat menyebabkan penumpukan lemak di hati. NAFLD dapat menyebabkan jaringan parut dan kerusakan hati.
Anak-anak yang mengalami obesitas mungkin bisa jadi akan diejek atau di-bully oleh teman-temannya.
Hal ini pun dapat mengakibatkan hilangnya harga diri dan peningkatan risiko depresi dan kecemasan.