SonoraBangka.id - Hari Perempuan Internasional menjadi momen untuk mendorong kesetaraan gender di masyarakat dan berkaitan dengan peran perempuan di berbagai aspek kehidupan.
Ternyata, ada makna khusus bagi perempuan di seluruh dunia dalam peringatan International Women's Day atau Hari Perempuan Internasional yang jatuh pada 8 Maret tersebut.
Tak bisa dipungkiri jika hingga hari ini masih banyak perempuan yang dipandang sebelah mata, dibatasi, bahkan dipandang tidak bernilai.
Pada perayaan Hari Perempuan Internasional tahun ini PBB mengambil tema "Perempuan dalam kepemimpinan : Mencapai masa depan yang setara di dunia Covid-19".
Tema ini diambil berkaitan dengan terpilihnya Kamala Harris sebagai Wakil Presiden Amerika Serikat.
Harris merupakan kulit hitam dan keturunan India pertama yang berhasil menduduki posisi tersebut.
"Kami membutuhkan representasi wanita yang mencerminkan semua wanita dan anak perempuan dalam keragaman."
Demikian kata Direktur Eksekutif Wanita PBB, Phumzile Mlambo-Ngcuka kepada BBC.
"Kami juga membutuhkan perempuan yang memiliki kemampuan di semua situasi, baik budaya, sosial, ekonomi, dan politik," tambahnya.
Adanya sosok representatif merupakan cara untuk memberi tahu masyarakat tentang kesetaraan gender yang nyata.
"Hal ini menjelaskan perempuan juga berperan dalam pengambilan keputusan, menunjukkan sesuatu yang setara, dan menguntungkan kita semua," kata Mlambo-Ngcuka.